MotoGP
Bukan Fabio Quartararo, Marc Marquez Lebih Pilih Jagokan Francesco Bagnaia Jadi Juara MotoGP 2022
Pembalap MotoGP Spanyol, Marc Marquez lebih jagokan Francesco Bagnaia untuk jadi juara ajang MotoGP 2022 ketimbang Fabio Quartararo
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pembalap MotoGP Spanyol, Marc Marquez lebih jagokan Francesco Bagnaia untuk jadi juara ajang MotoGP 2022 ketimbang Fabio Quartararo.
Marc Marquez lebih memilih untuk mendukung Francesco Bagnaia meskipun pembalap tersebut berada di posisi ketiga dan terpaut jauh 50 poin dari pemuncak klasemen MotoGp 2022.
Hal ini tentu mengejutkan kerana banyak yang mengungkapakn bahwa El Diablo, julukan Fabio Quartararo, akan menjadi juara MotoGP 2022.
Namun berbeda pandangan dengan The Baby Alien - julukan Marc Marquez- ketika melihat Bagnaia tampil impresif di dua balapan terakhir.
Baca juga: Momok Honda Usai MotoGP Inggris 2022, Bos Honda Pasrah Dengan Nasib Buruk, Ungkap Kesialan
Sementara itu sang pemuncak klasemen MotoGP 2022, Fabio Quartararo beberapa kali harus kehilangan poin.
Sehingga menurut Marquez, Fabio Quartararo masih perlu bantuan Yamaha untuk bertarung ketika berada di trek lurus.
"Pecco (Francesco Bagnaia) akan menjadi pemain kunci dalam perebutan gelar," tutur Marquez mengutip dari laman Speedweek.
"Fabio (Quartararo) membutuhkan bantuan dari Yamaha."
"Dia (Fabio Quartararo) mengemudi dengan sangat cepat, tetapi bertarung melawan orang lain tanpa memiliki kecepatan di trek lurus sangat sulit," katanya menambahkan.
Namun perlu diacungi jempol pertarungan kedua rider itu cukup fantastis di gelaran MotoGP 2022.
Baca juga: Marc Marquez Akan Hadiri MotoGP Austria 2022, Bukan Balapan Namun Bawa Misi Baru untuk Honda

Marc Marquez Ingin Cicipi Satu Seri Balapan di MotoGP 2022
Di tengah sangarnya penampilan para rider kelas MotoGP bikin Marquez juga ingin turun ke lintasan.
Maklum, rider yang identik dengan #93 itu telah menepi sejak MotoGP Italia 2022 lantaran harus naik ke meja operasi.
Kini setelah memasuki masa pemulihan, Marquez merasa ingin kembali menunggangi RC213V miliknya.
Marquez memberi sinyal bahwa dirinya akan tampil setidaknya di dua seri balapan terakhir atau hanya di Valencia.
"Tujuan utama saya yang cukup realistis realistis adalah ingin balapan tahun ini. Mungkin di dua balapan terakhir (Sepang & Valencia) atau hanya Valencia," terang Marquez.
"Sebelum saya mengendarai motor tahun depan (MotoGP 2023), saya harus mengikuti setidaknya satu balapan (di MotoGP 2022)."
Baca juga: Pecco Bagnaia Patut Diperhitungkan, Fabio Quartararo Masih Memuncaki Klasemen MotoGP 2022
Tujuannya jelas agar Marquez bisa mengetahui bagaimana motornya bekerja.
Apalagi motornya telah lama tidak tersentuh setelah Marquez operasi.
Kemudian di garasi Honda sedang tidak baik-baik saja karena performa para ridernya anjlok.
Bagaimana tidak, tim pabrikan asal Jepang itu tidak bisa bicara banyak di Kejuaraan Dunia.
Bahkan keempat rider besutan Honda susah untuk bertarung di posisi terdepan saat turun ke lintasan balap.
Sehingga Marquez setidaknya perlu mengendarai RC213V miliknya pada satu balapan untuk mengetahui bagaimana motornya bekerja.
"Kami harus mengubah sesuatu di tim dan motor agar lebih kompetitif tahun depan," tukas Marquez.
Marc Marquez mengungkapkan potensi besar yang dimiliki Francesco Bagnaia bisa membawanya melaju ke posisi 1 klasemen sementara MotoGP 2022.
Selain itu, Quartararo yang sebelumnya sempat kehilangan poin pun bisa menjadi sebuah kesalahan yang akan membawa lawan di posisi kedua dan ketiga untuk merebut posisi juara.
Dengan optimisme dari Marc Marquez, layak dinantikan bagaimana Francesco Bagnaia akan bertanding di seri lanjutan MotoGP 2022 di sirkuit Red Bull Ring. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Marc Marquez Jagokan Francesco Bagnaia untuk Sabet Gelar Juara MotoGP 2022