Piala Dunia Qatar 2022
Apakah Benar Kutukan Piala Dunia Masih Terjadi? Seperti Yang Pernah Dialami Timnas Perancis
Namun di tahun 2002, justru Perancis mengalami nasib apesnya bahkan mereka tim yang menjadi bulan-bulanan timnas lainnya.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Piala Dunia Qatar 2022, Perancis yang sempat menjadi champions di tahun 1998 banyak mengalami kendala ditahun 2002.
Perancis yang kala itu masih diperkuat pemain seperti Zinedine Zidane, mampu menundukkan Brasil dengan skor meyakinkan yakni 3-0.
Namun di tahun 2002, justru Perancis mengalami nasib apesnya bahkan mereka tim yang menjadi bulan-bulanan timnas lainnya.
Baca juga: Piala Dunia 2022 Qatar Tanpa Italia, Panggung Terakhir Ronaldo dan Messi, Berikut Jadwal Lengkapnya
Ini ibarat menjadi kutukan di Piala Dunia usai berhasil menjuarai laga antar negara tersebut.
Banyak orang yang percaya bahwa setiap juara bertahan akan berakhir tragis di babak penyisihan Piala Dunia edisi berikutnya.
Mimpi buruk ini awalnya terjadi pada skuad Timnas Perancis yang memenangi Piala Dunia edisi 1998.
Di final Piala Dunia 1998, Perancis berhasil mengalahkan Brasil dengan skor 3-0.
Baca juga: Kalvin Philips Bisa Kehilangan Posisi di Piala Dunia Qatar 2022 Usai Bergabung Dengan Man City
Ketiga gol Perancis pada saat itu diciptakan oleh Zinedine Zidane dan Emmanuel Petit.
Banyak orang yang memprediksi bahwa Perancis akan kembali mengganas di edisi 2002.
Akan tetapi, Perancis justru menjadi bulan-bulanan para pesaingnya di Grup A Piala Dunia 2002 lalu.
Dari tiga pertandingan yang mereka mainkan, Perancis tak pernah menang sekalipun.
Mereka mencatatkan 0 kemenangan, 1 imbang, dan 2 kali kekalahan.
Hasil itu membuat Perancis menghuni dasar klasemen Grup A dengan koleksi 1 poin.
Pada edisi kali itu, Brasil lah yang keluar sebagai juara turnamen berkat mengalahkan Jerman di partai final dengan skor 2-0.
Untungnya, Brasil mampu sedikit berbicara lebih banyak pada Piala Dunia edisi 2006.

Mereka gugur di babak perempat final Piala Dunia 2006.
Setelah dipatahkan oleh Brasil, mimpi buruk ini nyatanya tak langsung hilang.
Kali ini Timnas Italia lah yang bernasib sial setelah menjuarai edisi 2006.
Francesco Totti dan kawan-kawan harus bernasib sama dengan Perancis pada edisi kali ini.
Mereka hanya bisa mencatatkan 2 hasil imbang dan 1 kekalahan.
Meskipun saat itu Italia tergabung dengan Paraguay, Slovakia, dan Selandia Baru di Grup F.
Di atas kertas tentu Italia lebih unggul jika dibandingkan dengan para pesaingnya.
Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022 Qatar Dari Babak Penyisihan Grup Hingga Final, Diikuti 32 Negara
Namun nyatanya nasib Italia tak semujur itu pada edisi 2010.
Kutukan ini terus berlanjut menghampiri Spanyol yang berstatus juara bertahan di edisi 2014.
Kala itu Spanyol tergabung bersama Belanda, Chili, dan Australia di Grup B.
Banyak yang memprediksi bahwa Belanda dan Spanyol adalah dua negara yang akan lolos dari babak penyisihan.
Nyatanya Spanyol hanya bisa bertengger pada peringkat ketiga Grup B di bawah Chili.
Tak sampai di situ, Jerman pun merasakan apa yang dirasa oleh Spanyol, Italia, dan Perancis.
Jerman menjadi juru kunci Grup F Piala Dunia 2018 di bawah Korea Selatan, Meksiko, dan Swedia.
Mereka pun mengalami kekalahan yang memalukan dari Korea Selatan pada edisi tersebut.
Saat itu, Jerman dilibas Korea Selatan asuhan Shi Tae-yong dengan skor 0-2.

Gagalnya Jerman pada edisi kali inipun berujung pengunduran diri yang dilakukan oleh sang pelatih kepala, yakni Joachim Loew.
Kini para pecinta sepak bola kembali bertanya-tanya, apakah kutukan ini masih akan berlanjut di Piala Dunia 2022.
Andai kutukan ini masih berlanjut, maka skuad Perancis harus mempersiapkan mental mereka dari sekarang.
Sebab, Perancis adalah tim yang menjadi juara pada edisi 2018 lalu.
Artikel ini telah tayang di SuperBall.id dengan judul Piala Dunia - Timnas Prancis Diselimuti Ancaman Kutukan yang Sudah Berlangsung Sejak 2002