Piala Dunia Qatar 2022
Kalvin Philips Bisa Kehilangan Posisi di Piala Dunia Qatar 2022 Usai Bergabung Dengan Man City
Menurut mantan pemain Manchester City, Dietmar Hamann, kedatangan Kalvin ke Man City berperngaruh untuk penampilan posisinya di Timnas Inggris nantiny
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Piala Dunia Qatar 2022, ternayata bermain di klub barunya Manchester City membuat ia tidak bisa dengan mudah masuk skuad Timnas Inggris.
Kalvin Philips yang pindah dari Leeds United pada bursa transfer musim panas 2022, membuat ia tidak gampang untukk tembus ke skuad Three Lion.
Menurut mantan pemain Manchester City, Dietmar Hamann, kedatangan Kalvin ke Man City berperngaruh untuk penampilan posisinya di Timnas Inggris nantinya.
Baca juga: Piala Dunia Qatar 2022, Jack Grealish Mendapat Sikap Dari Pep Guardiola
The Whites, julukan Leeds United, melepasnya setelah mendapatkan uang transfer senilai 42 juta pounds atau sekitar Rp754 miliar dari Manchester City.
Gelandang berusia 27 tahun tersebut dikontrak oleh The Citizens hingga 2028.
Kalvin Phillips didatangkan oleh Man City untuk diproyeksikan sebagai suksesor Fernandinho yang hengkang ke Atletico Paranaense.
Kalvin Phillips sendiri telah menjalani debutnya di Liga Inggris ketika tampil bersama Man City mengalahkan West Ham United.
Baca juga: Update Piala Dunia Qatar 2022: FIFA Sudah Rampungkan Seleksi Wasit, Total 126 Orang, Ini Rinciannya
Ia menggantikan Rodri pada menit ke-89 dalam kemenangan 2-0 Man City atas West Ham United.
Kepindahannya ini memunculkan kekhawatiran tersendiri bagi eks pemain Man City dan Liverpool, Dietmar Hamann.
Hamann berpendapat bahwa kepindahan Kalvin Phillips ke klub Manchester Biru akan memengaruhi posisinya di timnas Inggris asuhan Gareth Southgate.
Phillips menjadi pilihan utama di sektor gelandang bertahan Southgate sejak gelaran Euro 2020.
Baca juga: Ini Daftar 19 Tim yang Memastikan Lolos ke Piala Dunia Qatar 2022: Ekuador Susul Uruguay
Hal itu tidak terlepas dari penampilan apiknya bersama Leeds kala membawa The Peacocks jadi kampiun Divisi Championship 2019-2020 sekaligus promosi ke Liga Inggris 2020-2021.
“Inggris punya banyak pilihan di lini tengah,” ujar Hamann, dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
“Akan tetapi, sekali lagi, Phillips dan Declan Rice bermain sangat baik di Euro tahun lalu.”
“Itu bisa merusak peluangnya untuk pergi dan bermain di Piala Dunia.”