MotoGP
MotoGP Austria Semakin Seru, Namun Marc Marquez Masih Menepi
Fabio Qurtararo kembali bersaing dengan Francesco Bagnaia dan Aleix Espargaro meski posisi mereka berbeda-beda.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kabar MotoGP hari ini, Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austrian akan menyajikan drama MotoGP 2022.
Fabio Qurtararo kembali bersaing dengan Francesco Bagnaia dan Aleix Espargaro meski posisi mereka berbeda-beda.
Mereka akan kembali balapan untuk memperebutkan posisi terbaiknya dan menjadi juara MotoGP musim ini.
Sedangkan Marc Marquez masih belum bisa turun lintasan karena masih belum mendapatkan restu untuk kembali balapan.
Baca juga: Berikan Sinyal Bahaya, Aleix Espargaro Waspadai Rider Ducati di MotoGP Austria 2022
Repsol Honda jelas sangat merindukan kembalinya Marc Marquez.
Faktanya, sementara Marc Marquez absen karena pemulihan, rider Honda lainnya hingga kini belum ada yang bisa mengimbangi Quartararo, Bagnaia dan Aleix Espargaro.
Kapan Marc Marquez akan kembali menunggangi kuda besinya di MotoGP musim ini?
Baca juga: Meskipun Sudah Ada Bursa Transfer di MotoGP, Joan Mir Masih Tak Kunjung Diumumkan Honda
Baca juga: Francesco Bagnaia Inginkan Hasil Terbaik di Sisa Laga MotoGP 2022, Peco: Saya Bisa Sedikit Meningkat
Marc Marquez telah menjelaskan rencana pemulihan lengan kanannya sekaligus kemungkinan menunggangi motor MotoGP dalam waktu dekat.
Marc Marquez kini berada dalam tahap memulihkan lengan kanannya pasca-operasi tulang humerus yang dijalaninya pada 2 Juni 2022.
“Sekarang saya berlatih kardio agar tubuh saya siap ketika mereka memberi saya izin dan juga mulai mengencangkan otot-otot saya dengan karet fitness,” kata Marquez, dilansir dari DAZN.
“Saya juga berlatih menggunakan dumbbell dengan beban kecil sehingga dari minggu ke minggu, hingga minggu terakhir bulan Agustus, saya bisa menambah bebannya sedikit demi sedikit.”
“Tentunya saya selalu di bawah pengawasan dokter Samuel Antuña, Joaquín Sánchez Sotelo, dan Angel Cotorro,” ucap Marquez seperti yang dikutip Tribun Jogja dari Dazn via bolasport.
Marquez memilih untuk mematuhi program dari tim medis yang menanganinya.
Juara dunia delapan kali tersebut tak mau gegabah seperti sebelumnya ketika cederanya justru bertambah parah.