Berita Klungkung

MENINGGAL DUNIA, Hilang Digulung Ombak Saat Snorkeling, Jasad Wisman Korea Ditemukan

WNA Korea Selatan, K dilaporkan hilang, setelah digulung ombak ketika snorkeling di Manta Bay, sudah ditemukan meninggal dunia.

ist
Ilustrasi tenggelam. WNA asal Korea Selatan, K yang dilaporkan hilang setelah dihantam dan digulung ombak ketika melakukan snorkeling di Manta Bay, Perairan Nusa Penida, akhirnya ditemukan Rabu (17/8/2022). 

TRIBUN-BALI.COM - WNA asal Korea Selatan, K yang dilaporkan hilang setelah dihantam dan digulung ombak ketika melakukan snorkeling di Manta Bay, Perairan Nusa Penida, akhirnya ditemukan Rabu (17/8/2022).

Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dan menyangkut di batu karang.

Kapolsek Nusa Penida, Kompol I Gede Redastra, ketika dikonfirmasi menjelaskan, kepolisian, Basarnas Bali, dan warga setempat melanjutkan pencarian terhadap K sekitar pukul 06.30 WITA.

Sekitar pukul 07.00 WITA, warga melihat jasad korban  sudah tersangkut di batu karang.

Evakuasi langsung dilakukan terhadap jasad korban.

Dan setelah berhasil dinaikkan ke atas boat, diketahui korban sudah dalam dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: KISAH PILU Balita Meninggal Dunia, Ni Putu Apri Menangis di Depan Kuburan Sang Putra

Baca juga: MENINGGAL DUNIA Saat Snorkeling, Jasad Dewa Puja Astawa Mengambang di Pantai Waru

"Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Lokasi ditemukannya tidak jauh dari lokasi korban dilaporkan hilang, yakni di perairan Manta Bay, Nusa Penida," ujar Gede Redastra, Rabu (17/8/2022).

Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RSUP Prof Ngoerah untuk dilakukan pemeriksaan.

Musibah yang dialami wisman asal Korea Selatan, K terjadi Selasa (16/8/2022).

Ketika itu ia dan rekannya asal Korea Selatan, sedang snorkling di Manta Bay, perairan Nusa Penida.

Sekitar pukul 14.30 WITA, tiba-tiba datang ombak besar yang menghantam kedua wisatawan tersebut.

Kedua wisman ini, sempat tergulung ombak.

Kondisi ombak yang besar, membuat pemandu dari kedua wisman tersebut sulit untuk melakukan pertolongan.

Temannya berhasil berenang dan menyelamatkan diri ke pinggir tebing.

Ia pun lalu dievakuasi oleh warga sekitar dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

Temannya tidak mengalami cedera parah, namun kondisinya masih syok.

Sementara itu kepolisian, Basarnas Bali, dan warga sekitar sempat melalukan pencarian terhadap K hingga Selasa (16/8/2022) petang.

Pencarian sempat dihentikan karena hari sudah gelap, dan kembali dilanjutkan, Rabu (17/8/2022). (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved