Polisi Tembak Polisi
Tangisan Ibunda Brigadir J Pecah di Pemakaman Sang Anak saat Peringatan Hari Kemerdekaan
Rosti Simanjuntak, ibunda Brigadir J tak kuasa menahan tangisnya di pemakaman sang anak.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tangisan Ibunda Brigadir J Pecah di Pemakaman Sang Anak saat Peringatan Hari Kemerdekaan
Rosti Simanjuntak, ibunda Brigadir J tak kuasa menahan tangisnya di pemakaman sang anak.
Rosti datang ke pusara Brigadir J untuk memberikan penghormatan di hari kemerdekaan RI pada Rabu (17/8).
Makam Brigadir J berlokasi di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muaro Jambi.
Selain memperingati hari kemerdekaan RI, acara sekaligus memberikan penghormatan kepada Brigadir J yang sudah dianggap keluarga sebagai pahlawan dan wafat sebagai seorang abdi negara.
Dalam peringatan ini dibentangkan bendera Merah Putih yang dipegang keluarga di setiap sisi serta dikibar-kibarkan dengan dinyanyikan lagu gugur bunga.
Saat menyanyikan lagu Gugur Bunga terlihat raut sedih dari seluruh keluarga yang hadir.
Setelah itu Bendera merah putih dibentangkan dan dipasang di makam sebagai bentuk perjuangan anaknya selama ini.
Selanjutnya keluarga berdoa untuk almarhum Brigadir J dan berharap kasusnya segera selesai.
Dalam peringatan ini keluarga menggunakan kaos dengan tulisan SavebrigadirJ yang juga dipakai saat proses autopsi.
Selain Keluarga, turut hadir teman seperjuangan ibu Brigadir J dari Kota Jambi.
Tangis sang ibunda
Rosti Simanjuntak tak bisa menyembunyikan kesedihannya dalam acara tersebut, ia berulang kali menangis sambil memeluk tanda salib di makam anaknya.
Melihat Rosti histeris keluarga lain ikut menangis dan menenangkan.
Terlihat anaknya, Reza terus memeluk ibundanya itu.
