Menang Atas Barito Putera, Suporter Bali United Full Senyum Gemakan In Teco We Trust

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bali United naik ke posisi 6 klasmen sementara setelah sukses menekuk Barito Putera dengan skor 1-2 di Stadion Demang Lehman, Martapura, pada Kamis 18 Agustus 2022.

Suasana nonton bareng suporter Bali United berlangsung sangat meriah, chant yel-yel dari seperti supporter menggema di Puri Liang, Jalan Tukad Balian, Denpasar. 

Tak hanya nonbar saja,suporter juga melakukan diskusi sebelum dan usai pertandingan membahas seperti apa jalannya pertandingan memberikan catatan-catatan dan masukan dari supprter untuk tim.

Pada pertandingan itu, Bali United tampil offensive sejak babak pertama dan mampu mengontrol permainan di atas rumput hijau 

Serdadu Tridatu unggul dua gol awal dari gol Privat Mbarga menit ke-25 dan Jajang Mulyana menit ke-65 dua gol ini berasal dari sundulan kepala, yang kemudian dibalas oleh gol Renan Alves pada menit ke-86.

Melihat permainan yang ditampilkan Bali United, Perwakilan Suporter senior Bali United Komang Gunantara yang karib disapa Baligun menyatakan kepercayaannya kepada pelatih Bali United, Stefano Cugurra mampu membawa Bali United berada di papan atas.

Ia meyakini bahwa awal musim tim masih perlu "memanasi mesin" membentuk agar organisasi permainan semakin padu dan mampu memetik kemenangan demi kemenangan, seperti halnya musim lalu yang sempat terseok di papan tengah dan justru mampu meraih juara.

"In Teco We Trust, kemarin baru laga keempat di media sosial ada yang sudah menyatakan Teco Out Spaso Out sangat terlalu awal, ini tim lagi nyetel masih naik turun, permainan sedang dibentuk, saya percaya Teco sedang membentuk permainan karena pola lama sudah terbaca," kata dia.

Baca juga: Bali United Menang vs Barito Putera, Teco : Kami Kontrol Permainan, Sebut Gol Jamul Seperti De Javu

"Saya yakin yang menyuarakan Teco Out Spaso Out, itu hanya segelintir dan bukan yang puputan hadir di lapangan, kita cukup mengkritik untuk mensupport bukan sedikit-sedikit Out Out mereka segelintir oknum yang ikut-ikutan tren sja, kecuali kalau di atas 7 pertandingan kalah terus baru kita mengkritik lebih pedas untuk evaluasi, lihat saja musim, paruh musim jelek paruh kedua bagus dan juara," tuturnya.

Kekalahan atas Arema sebelumya merupakan hal, menurutnya Serdadu Tridatu sudah tampil spartan saat menghadapi Arema namun disebutkannya ada faktor wasit yang error karena beberapa kali tidak mengambil keputusan tegas yang merugikan Bali United.

"Ini bukan pandangan saya sendiri banyak yang mencap wasit yang memimpin entah memang ada kekurangan atau unsur kesengajaan, bagi saya kekalahan di kandang atau gandang itu sah-sah saja," tuturnya.

Kemenangan atas Barito Putera di laga away, suporter juga menilai bahwa kemenangan ini adalah buah dari kejengahan dari Bali United usia menelan kekalahan di kandang saat menjamu tim tamu Arema FC. 

"Mereka tampil ngotot, Bali United sukses nemasukkan dua gol, mereka membalas kekalahan di kandang dengan menang di tandang," kata dia. 

Perwakilan suporter lainnya, Adi mengungkapkan bahwa Bali United nemiliki pemain-pemain berkelas yang jika ditambah jam terbangnya bisa menjadi pemain yang berbahaya, salah satunya ia memberikan sorotan pada Yabes Roni.

Dalam laga melawan Barito Putera, Bali United mampu menguasai lini tengah dan memainkan alur bola yang indah.