AC Milan
Kisah AC Milan Berhasil Datangkan Charles De Ketelaere: Drama, Persaingan Barcelona dan Leeds
AC Milan berhasil melakukan penandatanganan besar di bursa transfer Liga Italia 2022 usai sukses memboyong Charles De Ketelaere ke San Siro
Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
Sven Botman pada akhirnya menandatangani kontrak dengan Newscastle United dan AC Milan akhirnya mengubah rencana mereka dan fokus untuk mendatangkan pemain menyerang.
Al hasil, nama Charles De Ketelaere masuk dalam daftar teratas Rossoneri dan menawarkan 20 juta euro plus bonus, akan tetapi Club Brugge meminta 30 juta euro.
Babak baru terjadi pada 6 Juli 2022 lalu ketika De Mul tiba di Casa Milan dan bertemu dengan manajemen Rossoneri soal kesepakatan gaji Charles De Ketelaere.
Di tengah negosiasi itu, klub Leeds United maju memberikan penawaran fantastis kepada Club Brugge senilai 40 juta euro dan hal ini disadari betul oleh AC Milan akan mustahil mendatangkan Charles De Ketelaere ke San Siro.
Pasalnya, budget (dana) AC Milan di bursa transfer Liga Italia 2022 tergolong pas-pasan dan akan sulit bersaing di atas nilai 30-35 juta euro dan semua dikembalikan lagi pada Charles De Ketelaere.
Saat itu, De Mul kepada surat kabar di Belgia mengungkapkan situasi terbaru soal Charles De Ketelaere apakaha akan ke AC Milan atau justru memilih Leeds United di Premier League.
“Saya mengatakan kepadanya: ‘Apakah Anda ingin pergi ke Milan? Sehat. Tapi bersiaplah untuk enam minggu yang sulit'. Memilih Leeds adalah hal yang paling sederhana, secara finansial paling menarik bagi Brugge, bagi Charles dan bagi kami,” ujar De Mul.
Baca juga: Update Hasil Liga Italia dan Klasemen Serie A, Ini Kata Inzaghi Usai Inter vs Spezia Berakhir 3-0
Menariknya, Charles De Ketelaere bersikukuh ingin tetap pergi ke AC Milan namun CEO Vicent Mannert tetap sabar dan menunggu tawaran yang tinggi klub lainnya.
Sementara itu, AC Milan tahu jika tim seperti Chelsea, Liverpool atau duo Manchester turut maju, maka Charles De Ketelaere akan memilih ke sana.
Pada 20 Juli 2022, Maldini dan Massara akhirnya pergi ke Brugge. Dan kepergian mereka diharapkan oleh fans Milan dapat segara mencapai kesepakatan untuk mendatangkan Charles De Ketelaere.
Namun nyatanya, operasi untuk mendatangkan Charles De Ketelaere belum juga berhasil dan diungkapkan oleh Mannert bahwa pihaknya tidak melihat kegagalan dalam negosiasi tersebut.
“Jika Anda adalah Milan dan Anda datang ke Brugge, itu berarti mereka menginginkan pemain tersebut,” beber Mannert.
Sinyal berpindahnya Charles De Ketelaere mulai terlihat ketika sang pemain tidak ambil bagian pada musim perdananya membela Club Brugge dan kian menimbulkan spekulasi.
Apalagi ketika itu AC Milan kalah di laga pramusim mereka lawan ZTE dan Brahim Diaz mengalami fluktuasi alias ketidakkonsistenan.
Pertanda Charles De Ketelaere ke AC Milan mulai mendapatkan titik temu ketika De Mul tengah berlibur di dekat Lugano, di sana dia mengatur pertemuan final yang sangat penting.