Berita Bali
OPERASI GAPURA AGUNG VIII-2022, Libatkan 2.514 Personel Gabungan Polda Bali dan BKO Mabes Polri
Polda Bali melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Gapura Agung VIII-2022 di Lapangan Lagoon, Nusa Dua, Bali pada Senin 22 Agustus 2022.
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Polda Bali melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Gapura Agung VIII-2022 di Lapangan Lagoon, Nusa Dua, Bali pada Senin 22 Agustus 2022.
Apel yang dimulai pukul 09.00 WITA tersebut, digelar terkait pelaksanaan pengamanan side event Sherpa Track Presidensi G20.
Operasi Gapura Agung VIII Tahun 2022, rencananya dilaksanakan selama 14 hari, yang dimulai pada 22 Agustus 2022 sampai dengan 4 September 2022.
Dalam pidatonya, Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra, menuturkan kegiatan pengamanan Sherpa Track Presidensi G20 melibatkan 2.514 personel gabungan.
Personel gabungan berasal dari Polda Bali serta personel BKO Mabes Polri.
Baca juga: UPDATE - Kasus Dugaan Reklamasi Pantai Melasti, Polda Bali Telah Periksa 15 Saksi
Baca juga: PEMICU AMARAH Irjen Ferdy Sambo Pada Brigadir J, Kamaruddin Pantau Sosok Brigadir Ini

“Dalam rangka mengamankan pelaksanaan seluruh event G20 tersebut, Polda Bali dan jajaran menggelar operasi kepolisian dengan sandi Operasi Gapura Agung 8 Tahun 2022.”
“Dalam operasi ini, Polda bali melibatkan sejumlah 2.514 personel, yang terdiri atas personel Polda Bali dan personel BKO Mabes Polri.
Selain itu, operasi pengamanan kali ini juga didukung oleh komponen keamanan lainnya dan stakeholder terkait,” tutur Irjen. Pol. Putu Jayan Danu Putra.
Lebih lanjut, Kapolda Bali menekankan beberapa hal terkait pelaksanaan pengamanan tersebut.
Diantaranya, para personel senantiasa mempedomani SOP (Standard Operating Procedure) yang telah dibuat, tidak mengunderestimate situasi yang ada.
Peningkatan deteksi dini oleh intelejen, serta menjaga komunikasi dan koordinasi antar personel pengamanan.

Di akhir, Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra menambahkan, para personel yang terlibat dalam pengamanan agar senantiasa berkolaborasi dengan semua stakeholder.
Hal tersebut guna menunjukan keseriusan Polda Bali dalam memberikan rasa aman di wilayah Bali.
“Kita tidak boleh lengah ataupun underestimate dalam pengamanan seluruh kegiatan.
Lakukan kolaborasi dan elaborasi pada setiap tahapan pengamanan, sebagai wujud keseriusan dan kesiapan kita dalam menghadirkan rasa aman dan damai di wilayah Bali,” ucap sang Kapolda Bali. (*)