Pemilu 2024
Enam Dewan Rencana Gabung ke Partai Kebangkitan Nusantara Bali, Komunikasi Terjalin, Ini Asalnya
Sebanyak 6 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Bali rencanakan merapat ke Partai Kebangkitan Nusan
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebanyak 6 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Bali rencanakan merapat ke Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Provinsi Bali.
Rencana bergabungnya beberapa politisi tersebut dalam rangka bertarung pada Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) Partai Kebangkitan Nusantara Provinsi Bali, I Putu Indra Mandhala Putra.
Indra mengatakan, telah menjalin komunikasi kepada beberapa politisi senior di Bali.
Dari hasil komunikasi tersebut, sebanyak 6 anggota dewan tingkat provinsi maupun kabupaten/kota menyatakan kesiapannya untuk bergabung dengan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Provinsi Bali.
Baca juga: Harga Telur Meroket di Tabanan Bali, Per Krat Rp 52 Ribu
“Dapat saya sampaikan, bahwa sampai saat ini, sudah saya terima beberapa komunikasi dari teman-teman politisi senior, yang menyatakan keinginannya untuk bergabung di PKN.
Saat ini sudah ada 6 Anggota DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi yang menyatakan siap bergabung dan maju dari PKN untuk mencalonkan diri kembali di Pemilu 2024 nanti,” ucap Indra Mandhala Putra saat dihubungi Tribun Bali pada Rabu 24 Agustus 2022.
Adapun 6 orang Anggota DPRD tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Bali yang menyatakan keinginannya untuk bergabung ke PKN Provinsi Bali diantaranya, 1 Anggota DPRD Provinsi Bali.
1 Anggota DPRD Kabupaten Jembrana, 1 Anggota DPRD Kabupaten Karangasem, 1 Anggota DPRD Kabupaten Klungkung, 1 Anggota DPRD Kabupaten Buleleng, dan 1 Anggota DPRD Kabupaten Bangli.
Baca juga: Keluhkan Aroma Kaporit Air PDAM Gianyar, Takut Dampak Buruk Kesehatan, PDAM Cek Lab dan Saran Ini
Selain Anggota DPRD yang tengah menjabat, Indra Mandhala turut menambahkan, terdapat pula mantan Anggota DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang juga menyatakan keinginannya untuk merapat ke partai politik yang dinahkodai oleh Gede Pasek Suardika tersebut.
“Kalau untuk yang mantan-mantan, itu juga ada. Untuk mantan DPRD ya, yang sebelumnya sudah pernah menjabat.
Itu dari Tabanan ada, mantan DPRD Tabanan 1 periode.
Lalu mantan DPRD Provinsi juga ada,” terang Indra Mandhala Putra saat dihubungi Tribun Bali melalui sambungan telepon Rabu 24 Agustus 2022.
Indra Mandhala tak menyebut secara pasti identitas 6 orang tersebut.
Hal tersebut dilakukan lantaran ingin menjaga etika dan hubungan antar partai politik.