KATA Coach Teco Soal Pemain Bali United Tertahan di Dalam Stadion Karena Dihadang Suporter Persib

Kata Coach Teco soal Bali United Tertahan di Dalam Stadion Karena Ulah Suporter Persib Bandung: Terima Kasih ke Polisi yang Beri Pengamanan Ketat

TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG - Tim Bali United sempat tertahan di dalam stadion usai pertandingan karena suporter tuan rumah berulah membuat kericuhan dan berupaya melempar benda-benda ke arah pemain diduga karena kekecewaan tim kebanggaannya dikalahkan Bali United di markas sendiri.

Saat keluar dari lapangan ke ruang ganti pemain, pemain dan official Bali United harus mendapatkan pengamanan ketat dari pihak kepolisian hingga membentuk barisan untuk melindungi dari lemparan benda oleh suporter yang terlihat menunggu dan mengumpat tepat di atas jalur pemain memasuki ruang ganti.

Setelah beberapa saat, dengan pengamanan ketat kepolisian, tim Bali United bisa keluar dengan aman dari stadion dan melanjutkan perjalanan menuju hotel. 

Aksi fanatisme suporter terhadap tim lawan dengan cara seperti ini disayangkan oleh Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, yang menginginkan bahwa suporter Indonesia harus dewasa dan bisa menerima apapun hasil yang diperoleh tim yang dicintainya. 

"Suporter berapa kali timnya harus main di tempat netral waktu ada masalah di dalam stadion atau di luar, pasti situasi kurang bagus, waktu ada maslaah seperti hari ini bukan Persib saja tapi suporter dari Indonesia harus tahu situasi di sepak bola, waktu kamu kalah kamu harus terima, waktu menang terima, sepak bola cuma ada tiga hasil, kalah, menang dan seri, tapi kadang-kadang terlalu fanatik tidak terima waktu tim kalah," kata Teco.

Baca juga: Bali United Disebut Drama FC Oleh Haters di Medsos, Coach Teco : Tidak Penting Sama Sekali

Teco mengungkapkan pengalamannya untuk keluar dari lapangan usai pertandingan dengan menerima lemparan dari suporter tuan rumah. Ia pun berterima kasih kepada pihak kepolisian gang memberikan pengamanan bagi tim dan official Bali United.

"Pengamanan ketat oleh pihak kepolisian, dia bantu kami buat kami bisa keluar dari lapangan, waktu pertama kami mau keluar dia (supprter,-red) lempar. Kami harus terima kasih kepada polisi bantu kami keluar semua aman, sebagai pelatih, pemain, kita profesional, kita datang, kita kerja keras buat tim, kita tapi juga respek sama tim dan suporter lawan," ujarnya. 

Situasi sama diceritakan oleh The Great Wall Bali United, kiper Muhammad Ridho yang malam ini melakukan sejumlah penyelamatan gemilang dari serangan berbahaya Persib Bandung, mementahkan banyak peluang yang diciptakan David Da Silva dan kawan-kawan sehingga menjauhkan Bali United dari kekalahan atas Persib Bandung.

"Yang sempat tertahan itu waktu masuk ruang ganti pemain, tapi aman semua kawan-kawan aman, waktu di bus sudah tidak ada lemparan - lemparan, sudah dibantu dikendalikan pihak kepolisian," ungkap M. Ridho yang dihubungi Tribun Bali melalui pesan WhatsApp. (*)