MotoGP

Boss Ducati Mengaku Heran Saat Fabio Quartararo Tampil Memuaskan

Fabio Quartaro yang tampil memukau usai bersaing dengan rider Ducati di Sirkuit Red Bull Ring, Austria.

Editor: Ahmad Firizqi Irwan
VLADIMIR SIMICEK / AFP
Pembalap Monster Energy Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo berlaga dalam balapan MotoGP Austria Grand Prix di arena pacuan kuda Redbull Ring di Spielberg pada 21 Agustus 2022. 

Selain dibuat pusing gara-gara Fabio Quartararo, rupanya Dall'Igna juga makin puyeng gara-gara kegagalan dua pembalapnya.

Padahal pembalap itu jadi kandidat rider tim pabrikan Ducati di musim depan, Enea Bastianini dan Jorge Martin, dalam meraih podium.

Enea Bastianini yang start dari pole position justru gagal finis di tengah balapan akibat masalah teknis dengan motornya.

 

Sedangkan Martin, ia mengalami kecelakaan di Tikungan 1 pada dua lap tersisa saat posisinya masih berpeluang untuk raih podium 3.

Meski masih bisa lanjut balapan, Martin gagal meraih podium dan harus puas finis ke-10.

Ini jelas membuat Gigi Dall'Igna dan segenap kru tim Ducati makin pusing menentukan siapa yang patut mendapatkan kursi pabrikan Ducati di musim depan.

 

Gigi Dall'Igna sendiri mengakui bahwa Fabio Quartararo merupakan pembalap yang sulit ditaklukan.

“Hasil yang buruk untuk Martin dan Bastianini, kami berharap bisa mendapat lebih dari itu tetapi memang bertahan di depan Fabio Quartararo itu sulit,” kata Dall'Igna.

 

Balapan Berikutnya

Sampai saat ini Ducati masih bungkam perihal siapa yang akan mereka pilih untuk menjadi rekan satu tim Bagnaia di musim depan.

Pertikaian Enea Bastianini dan Jorge Martin telah membuat Ducati mengundur pengumuman patner Bagnaia di tim pabrikan.

Pengumuman itu diperpanjang sampai seri berikutnya, MootGP San Marino 2022 pada bulan September.

 

Jika salah satu sudah terpilih ke tim pabrikan, maka yang tidak terpilih sudah dipastikan akan bernaung di tim satelit Pramac Ducati bersama Johann Zarco.

Sejatinya, ini hanya masalah gengsi perihal label pembalap pabrikan, sebab baik Martin maupun Bastianini sama-sama dibekali motor pabrikan dan gaji yang sama.

“Kami tidak akan memihak siapapun, tidak ada pihak memihak dari hanya satu balapan saja,” tukasnya.

“Jangan khawatir, kami akan memutuskannya (calon rider pabrikan Ducati) sebelum MotoGP San Marino kok,” ucapnya.

 

 

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Berita MotoGP - Bos Ducati Pusing Hadapi El Diablo: Bertahan di Depan Fabio Quartararo Itu Sulit

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved