Komentar Coach Teco Setelah Hasil Bali United vs Persik Kediri di Pekan ke-7, Ungkap Rahasia Menang

Dan gawang yang dijaga Muhammad Ridho aman dari kebobolan, beberapa kali Ridho melakukan save dan mementahkan peluang Persik Kediri.

"Waktu mereka kalah 1-0, saya sudah berpikir mereka lebih terbuka di babak kedua, waktu terbuka, kami tetap menyerang sampai selesai dan memiliki akurasi lebih untuk finishing, tim work kami lebih bagus dan bisa cetak gol lebih," ujar Coach Teco dalam sesi press conference usai pertandingan

Bali United kedua kalinya berhasil cleansheet nirbobol, setelah pertandingan pertama melawan Persija Jakarta menang 1-0 dan Persik Kediri menang 4-0.

"Saya lihat situasi tim lawan, kami mainkan variasi lebih waktu main pasti lebih bagus, yang penting hasil kejar poin tim paling atas," tuturnya.

Coach Teco dalam skema permainannya juga melakukan kombinasi-kombinasi dengan menurunkan Irfan Jaya, Rahmat maupun Yabes Roni yang bertugas mengacak-acak pertahanan lawan.

"Semua pemain saya pikir punya kualitas di dalam tim, semua pemain memiliki style masing-masing, kami harus lihat lawan dan kami pilih pemain yang lebih cocok dari lawan pemain bertahan atau menyerang untuk kami bisa cetak gol," paparnya.

Sementara itu, Penyerang Lerby Eliandry Pong Babu yang dimasukkan pada menit ke-74 sukses menyarangkan gol ke gawang Persik Kediri menit ke-82, tidak kurang dari 10 menit ia diturunkan.

Lerby menjadi supersub, pemain kunci pengganti yang bertugas untuk mencetak gol pada menit akhir saat pemain bertahan lawan mulai lengah atau hilang konsentrasi dan itu berhasil dimanfaatkannya dengan baik.

"Yang pastinya sangat senang, terpenting buat kami bukan banyaknya gol, tapi bagaimana memenangkan pertandingan dan meningkat ke posisi dua sangat senang namanya striker hidup dari gol, dilihat setiap musimnya untuk cetak gol," kata Lerby

"Coach Teco menyampaikan bahwa berapa menit pun dikasih kesempatan harus siap, menit terakhir fokus pemain belakang lawan mulai hilang konsentrasi dan saya punya fokus lebih untuk mencari celah di situ, lalu saya berlari ke tribun NSB karena mereka 90 menit nyanyi terus mendukung kami," sambungnya

Sementara itu dari kubu lawan, Pelatih Persik Kediri, Jan Saragih mengatakan, kekalahan ini membuat situasi Persik Kediri semakin berat, namun bukan untuk menyerah, masih ada kesempatan tim Macan Putih kembali bangkit dari keterpurukan.

"Tentu kami harus segera bangkit minta semua temen temen harus bangkit situasi berat. Pertama gol menit ke-7 ada pemain kami harusnya masih bisa diantisipasi, dan kebobolan, kami coba tampil disiplin dan konsisten, babak pertama memasuki menit ke-15 mencoba keluar pelan-pelan, menit 20 kuasai bola, bisa attack dan stabil, tapi babak kedua memang kami sudah mau keluar sayangnya kebobolan babak kedua," paparnya.