Berita Karangasem
Jelang Perhelatan Internasional G20, Pelabuhan Padang Bai Karangasem Diperketat 24 Jam Nonstop
Jelang G20, Polres Karangasem memperketat pengawasan dan pemeriksaan di Pelabuhan Padang Bai, mengantisipasi hal tak diinginkan
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Kepolisian Resor (Polres) Karangasem memperketat pengawasan dan pemeriksaan pengguna jasa fastboat dan feri di Pelabuhan Padang Bai, Desa Padang Bai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali, jelang perhelatan internasional G20.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padang Bai, Kompol I Made Suadnyana, mengaku bahwa pengawasan dan pemeriksaan diperketat sejak beberapa minggu terakhir.
Tujuannya untuk mengantisipasi hal tak diinginkan. Seperti tindak kriminalitas, serta penyebaran penyakit Covid-19 dan lainnya.
"Personel yang dikerahkan sebanyak 65 orang setiap hari. Di-backup Polres Karangasem. Kita juga kerahkan K -9 tiap hari,"kata Kompol Made Suadnyana, Minggu 28 Agustus 2022.
Baca juga: Jelang G20 Pelabuhan Padang Bai Diperketat
Polres Karangasem mengerahkan K-9 saat melakukan pemeriksaan penumpang.
Tujuannya yakni memastikan keamanan sekitar Pelabuhan Padang Bai, dan mengantisipasi hal tak diinginkan.
"Pengamanan akan kita terus perketat hingga pergelaran G 20 nantinya,"tambahnya.
Penumpang yang masuk Bali melalui Pelabuhan Padang Bai diperiksa seecara ketat.
Identitas, surat keterangan beserta barang bawaan diperiksa dengan teliti.
Seperti KTP, serta surat keterangan lainnya.
Penumpang yang tak membawanya akan dikembalikan.
Penjagaan dilakukan 24 jam.
"Sampai hari ini belum ada hal yang mencurigakan. Petugas belum menemukan apapun. Petugas akan jaga 24 jam, secara bergiliran. Petugas juga jaga ketat penyeberangan Pelabuhan fastboat di Padang Bai," imbuh Kompol Made Suadnyana, mantan Satlantas Karangasem.
Untuk diketahui, wisatawan mancanegara yang menyeberang ke Gili Terawangan, Lombok, melalui Dermaga Rakyat Pelabuhan Padang Bai alami peningkatan.
Per hari, jumlah wisatawan yang menyeberang sekitar 1.000 orang lebih.
Mereka berasal dari beberapa negara di Eropa dan Asia.
Perhari fastboat melakukan penyeberangan sebanyak 10 trip.
Jumlah wisatawan yang yang menyeberang ribuan orang.
Diperkirakan jumlah ini akan terus meningkat, sehingga penyeberangan bisa kembali normal.
Angka ini mengalami peningkatan sejak awal tahun 2022.(*).
Kumpulan Artikel Karangasem