Bali United

Isu Piala Indonesia Batal Digelar, Coach Teco Bandingkan Dengan Brazil Bisa Ada 5 Kompetisi Setahun

Menurut Teco, penting adanya kompetisi Piala Indonesia agar jam terbang pemain meningkat dan akses klub untuk berkiprah di ajang Internasional.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Diky Setiawan
Pelatih Bali United Stefano Cugurra di Stadion Dipta - Menanggapi soal isu batalnya Piala Indonesia, Coach Teco ungkap pentingnya diadakan kompetisi Piala Indonesia agar jam terbang pemain meningkat dan akses klub untuk berkiprah di ajang Internasional. 

Isu Piala Indonesia Batal Digelar, Coach Teco Bandingkan Dengan Brazil Bisa Ada 5 Kompetisi Setahun

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Ketidakjelasan start Piala Indonesia bahkan sempat dikabarkan ditiadakan musim ini turut mendapat sorotan dari Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco.

Jika benar Piala Indonesia mungkin batal digelar, maka berpotensi mengundang kekecewaan dari pelbagai pihak, salah satunya Coach Teco yang antusias dengan bergulirnya kompetisi di Indonesia.

Isu kemungkinan batalnya Piala Indonesia mencuat langsung dari Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan, namun belakangan Ketum induk sepak bola Indonesia itu mencabut pernyataannya dan berupaya menggulirkan Piala Indonesia tahun ini.

Persoalan yang masih didiskusikan PSSI untuk Piala Indonesia adalah mengenai waktu jadwal kompetisi dan biaya.

Menurut Teco, penting adanya kompetisi Piala Indonesia.

Bukan tanpa alasan, kompetisi bisa berdampak pada jam terbang dan peningkatan kualitas pemain serta akses klub untuk berkiprah di ajang internaisonal.

"Saya pikir harus ada piala Indonesia, buat pemain, semua pemain pelatih kami di Indonesia cuma ada dua kompetisi, sangat sedikit, menurut saya ini sangat kurang buat pemain Indonesia, bisa lihat di negara lain, negara saya di Brazil minimal ada 5 piala bisa didapat dalam satu tahun, di Thailand ada 3 kompetisi," kata Coach Teco kepada Tribun Bali, pada Selasa 30 Agustus 2022

"Adanya kompetisi tambahan memberikan pasti ada lebih pertandingan ada kesempatan buat pemain yang main, sedikit pertandingan pasti kesempatan juga kurang buat pemain, seharusnya Piala Indonesia bisa jalan, kompetisi dangat bagus mempertemukan liga 1 Liga 2 Liga 3 semua ada kesempatan buat main bersama," imbuhnya.

Baca juga: KATA Coach Teco Usai Bali United Menang Skor Besar vs Persik: Tetap Menyerang Meski Sudah Unggul

Ajang Piala Indonesia yang kali terakhir dihelat pada tahun 2019 lalu bakal menjadi kompetisi pelengkap Liga Indonesia.

Yang menarik dari Piala Indonesia diikuti seluruh klub dari tiga kasta Liga di Indonesia dari Liga 1 hingga Liga 3.

Piala Indonesia kali ini menjadi Piala Indonesia kali ke-8 digelar

Bukan tidak mungkin klub Liga 3 bisa memberikan perlawanan sengit untuk tim-tim Liga 1 untuk mendapatkan slot tampil di AFC Cup tahun 2023 mendatang.

Dalam wawancara sebelumnya, Bek tengah Bali United, Haudi Abdillah mengatakan, gelaran Piala Indonesia meski menambah padat jadwal pertandingan namun di lain sisi bakal memberikan kesempatan bermain lebih banyak kepada pemain.

Serta bisa memberikan kesempatan juara membuka pintu ke kancah Asia kembali.

“Piala Indonesia bagus. Ada tambahan kompetisi, sebuah progres yang bagus. Pastinya untuk Piala Indonesia kalau ada kesempatan juara kami harus bisa,” kata Haudi.

Rekor Bali United di Piala Indonesia adalah berhasil menembus fase perempat final pada Piala Indonesia tahun 2019 lalu.

Bali United gagal melenggang setelah kalah agregat gol tandang dengan Persija Jakarta dengan skor 2-2.

Baca juga: KATA Pelatih Persik Kediri Usai Dibantai Bali United Dengan Skor Telak 4-0: Situasi Makin Berat

Kala itu, Piala Indonesia dijuarai oleh PSM Makassar yang menang dengan skor 2-1 atas Persija Jakarta yang melenggang ke partai puncak.

Sedangkan tahun 2013-2017 ajang tersebut tidak digelar, menengok ke belakang lagi, tahun 2012 Persibo Bojonegoro meraih juara Piala Indonesia.

Kemudian Sriwijaya FC memegang rekor juara Piala Indonesia sebanyak 3 kali secara beruntun tahun 2007, 2008 dan 2010.

Tahun 2011 ajang ini juga tidak digelar.

Dan awal mula digelar dengan sebutan Copa Dji Sam Soe tahun 2005 dan 2006 Piala ini dijuarai oleh Arema Malang.

Sementara itu, Asisten Pelatih Bali United, Antonio Claudio melihat Piala Indonesia sebagai kesempatan pemain untuk menambah jam bermain di lapangan.

"Ada dua kompetisi Liga 1 dan Piala Indonesia, bagus bagi pemain mendapatkan jam pertandingan lebih banyak lagi, itu sangat baik," ujarnya.

"Sejauh ini belum ada (pembagian tim,-red) namun semua kejuaraan kami tetap berikan target terbaik bagi semeton semua," ucap pelatih yang karib disapa Coach Toyo ini. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved