MotoGP
MotoGP Mulai Kehilangan Daya Tarik, Kalah Pamor Dengan Formula 1
Bahkan ajang motor ini dinilai mulai kehilangan daya tariknya dengan Formula 1.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kabar MotoGP hari ini, penonton MotoGP mulai sepi tahun ini, Jorge Lorenzo ikut bersuara.
Bahkan ajang motor ini dinilai mulai kehilangan daya tariknya dengan Formula 1.
Hal itu terlihat dengan kurangnya animo dibeberapa balapan dan jumlah tiket di beberapa tiket mulai berkurang peminatnya.
Baca juga: Maverick Vinales Akhirnya Merasa Kecewa Usai Balapan di MotoGP Austria 2022
Dalam beberapa balapan tahun ini, seperti di Portimao dan Jerez, jumlah penontonnya berkurang drastis dibandingkan tahun lalu.
Bahkan, pada saat balapan digelar di Sirkuit Mugello, diketahui tiket yang terjual hanya setengah dari musim 2021.
Tak sedikit pula yang beranggapan bahwa popularitas MotoGP disebut sudah mulai dikalahkan dengan ajang Formula One (F1).
Dorna Sports belum lama ini juga mengambil langkah untuk meningkatkan popularitas MotoGP, salah satunya adalah menerapkan Sprint Race MotoGP pada musim 2023.
Sepinya penonton MotoGP beberapa tahun belakangan ini bisa jadi tak terlepas dari pensiunnya sosok Valentino Rossi yang menjadi tokoh utama dalam ajang balap motor tersebut.
Mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo pun turut memberikan komentarnya mengenai kondisi MotoGP saat ini.
Bahkan ajang MotoGP perlahan mulai ditinggalkan oleh para penggemarnya.
Baca juga: MotoGP San Marino 2022 Menarik Perhatian, Persaingan Hingga Perpisahan Tersaji Disini
Dikutip dari AS, Lorenzo mengatakan, turunnya pamor MotoGP disebabkan dari sikap para pembalap.
Menurut dia, saat ini semua rider MotoGP tampak seperti teman, padahal justru peperangan di lintasan balaplah yang menjadi daya tarik bagi penonton.
“Pertempuran tanpa henti membuat ramai penonton. Sekarang mereka semua tampak seperti teman,” ucap Lorenzo dikutip dari AS, Senin 29 Agustus 2022.
Baca juga: Pramac Racing Umumkan Untuk Mempertahankan Duo Ridernya di Bursa Transfer MotoGP
Mantan pembalap Yamaha itu mengungkapkan.