BLT Subsidi BBM
Cara Cek BLT Pengalihan Subsidi BBM Rp600.000, Cukup Siapkan Nama dan Data Diri Sesuai KTP
Simak, berikut cara cek BLT pengalihan subsidi BBM sebanyak Rp600.000 yang akan mulai disalurkan besok, Kamis 1 September 2022
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Simak, berikut cara cek BLT pengalihan subsidi BBM sebanyak Rp600.000 yang akan mulai disalurkan besok, Kamis 1 September 2022.
Masyarakat yang ingin melakukan cek penerima bantuan BLT pengalihan subsidi BBM bisa langsung mengunjungi laman resmi Kemensos dengan bermodalkan data diri.
Pemberian BLT sebanyak Rp600.000 ini akan mulai disalurkan pada tanggal 1 April dengan melalui Kantor Pos terdekat sehingga perlu melakukn cek terlebih dahulu.
Seperti diketahui pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) akan menggelontorkan bantuan langsung tunai (BLT) mulai 1 September 2022.
Baca juga: KABAR Gembira, BLT Subsidi Gaji Rp 600 Ribu per Orang Segera Cair, Ini Syarat Penerima
BLT ini merupakan satu dari tiga bantuan tambahan pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM), dengan total anggaran sekitar Rp 24,17 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, bantuan sosial dalam rangka meningkatkan daya beli masyarakat tersebut merespons kecenderungan kenaikan harga akibat pengaruh global.
Lantas, bagaimana mekanisme BLT pengalihan subsidi BBM, dan siapa saja yang akan menerima?
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, BLT pengalihan subsidi BBM akan disalurkan per 1 September 2022.
Penyaluran itu bersamaan dengan pemberian bantuan sosial (bansos) rutin untuk masyarakat.
"Ya, saya kalau siapkan sekarang sudah siap sebetulnya. Tapi nanti per 1 September sekalian bansos yang normal, yang rutin," tutur Risma di Kompleks Istana Presiden, Dikutip dari Kompas.com pada Senin 29 Agustus 2022.
Risma menyampaikan, BLT pengalihan subsidi BBM akan disalurkan dalam dua tahap, dengan masing-masing tahap sebanyak Rp 300.000.
Baca juga: BLT Covid Rp 5,2 Miliar Nyasar ke Orang yang Salah, Habis Digunakan Judi Online Selama 2 Minggu
Dengan demikian, setiap penerima akan mendapatkan BLT pengalihan subsidi BBM sebesar Rp 600.000. Menurut Risma, BLT ini nantinya akan disalurkan kepada masyarakat melalui PT Pos Indonesia.
Meski masyarakat bisa menjemput BLT dengan datang langsung ke Kantor Pos terdekat, tetapi Pos Indonesia memiliki kewajiban untuk mengantar ke rumah penerima.
"PT Pos punya kewajiban mengantar, meskipun mereka (penerima) enggak keberatan datang ke kantor pos, tapi PT Pos kewajibannya melaporkan kepada saya itu foto rumah sama foto dia di rumah itu," kata Risma.
Menurut Sri Mulyani, anggaran BLT dialokasikan sebesar Rp 12,4 triliun untuk 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM).