Berita Bali
Hotman Paris Buka Program ‘Hotman 911’ Konsultasi Hukum Untuk Masyarakat Kurang Mampu di Bali
Hotman Paris Buka Program ‘Hotman 911’ Konsultasi Hukum Untuk Masyarakat Kurang Mampu di Bali
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Harun Ar Rasyid
lihat foto
TRIBUN BALI.COM, DENPASAR - Pengacara kondang Dr. Hotman Paris Hutapea, S.H., M.Hum. memberikan sumbangsih kepada masyarakat dengan membuatkan program konsultasi gratis.
Program “Hotman 911” tayang di Youtube Hotman Paris Official dengan mengambil lokasi tampil perdana di ATLAS Beach Fest Bali pada Jumat, 2 September 2022.
“Sebenarnya program Hotman 911 itu sudah berlangsung 10 tahun lebih yang diberlangsungkan di Kopi Joni dulu. Cuma waktu itu belum pakai nama. Pada dasarnya waktu itu secara spontan saya memberikan bantuan hukum gratis kepada rakyat khususnya ekonomi tidak mampu,” jelas, Hotman Paris.
Lebih lanjutnya ia mengatakan ini hanya kelanjutan program yang ia laksanakan bertahun-tahun di Kopi Joni Jakarta.
Sementara kasus di Bali yang pernah ia tangani adalah kasus pembunuhan anak Angeline.
“Kalau di Bali ingat tidak kasus pembunuhan angeline ? Akulah yang membebaskan si Agus yang hanya ART. Akhirnya berhasil saya buktikan di persidangan sehingga ibu tirinya yang divonis penjara seumur hidup,” tambahnya.
Masyarakat yang akan melakukan konsultsi diundang secara terbuka ke lokasi konsultasi tanpa syarat apapun.
Di lokasi, tim Hotman Paris akan melakukan screening terhadap kasus hukum yang dikonsultasikan secara langsung.
Acara ini bertujuan memberikan keadilan untuk masyarakat yang kurang mampu membayar pengacara mengikuti konsep program acara Kopi Joni.
"Pada dasarnya mirip acara Kopi Joni. Saya memberikan konsultasi hukum gratis untuk rakyat, terutama kasus yang sedang viral," sebut Hotman.
Program Konsultasi gratis “Hotman 911” ke depannya akan bersafari ke berbagai kota di Indonesia. "Kita pindah-pindah tempat ke seluruh Indonesia.
Orang yang butuh bantuan hukum sensitif silakan datang.
Seperti kasus pencurian cokelat di Alfamart, karyawan yang harus menanggung, mereka tak berdaya.
Wanita yang dipukuli di SPBU. Kita fokus membantu rakyat ekonomi lemah.
Kalau orang kaya enggak masuk di sini, yang menyentuh hati Nurani itu, ya rakyat lemah," tutupnya. (*)
