Berita Gianyar
KPPAD Bali Turun Tangan, Anak Pengidap HIV dan Kini Yatim Piatu Malah Di-bully Teman
Nasib malang dialami seorang siswa kelas lima Sekolah Dasar di Kabupaten Gianyar, ia divonis mengidap HIV dan kini menjadi yatim piatu. Sayangnya
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Ariasa mengajak semua pihak memberi perhatian dan uluran tangan pada anak ini. Sebab, dalam menghadapi kondisinya saat ini, anak yang masih duduk di bangku SD itu membutuhkan dukungan semua pihak.
Diberitakan sebelumnya, nasib malang dialami seorang siswa kelas lima Sekolah Dasar di Kabupaten Gianyar, Bali.
Ia divonis terjangkit HIV/AIDS, karena tertular dari ibunya, yang kini telah meninggal dunia.
Pihak Dinas Pendidikan Gianyar pun terus memantau kondisi anak tersebut.
Sementara Dinas Kesehatan Gianyar menegaskan HIV/AIDS tak menular, sehingga masyarakat yang mengetahui anak ini supaya tidak merundung atau menjauhinya.
Kepala Dinas Pendidikan Gianyar, Made Suradnya saat dikonfirmasi terkait adanya siswa SD yang terjangkit HIV/AIDS, tak menampik adanya hal tersebut.
Pihaknya pun terus memantau kondisi anak tersebut, agar mendapatkan haknya sebagai pelajar. Sejauh ini, kata dia, pihak sekolah memperlakukan anak tersebut dengan baik.
“Kami terus memantau anak tersebut lewat kepala sekolah. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan karena kaitannya dengan kesehatan anak,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, Dinas Kesehatan Gianyar selama ini, terus memantau kesehatan anak itu. Bahkan mereka telah menurunkan tim medis, dalam memantau tumbuh kembang dan kondisi anak tersebut.
"Kondisi si anak sehat dan baik-baik saja. Informasi terakhir, anak itu sangat aktif. Dari Dinas Kesehatan menyatakan tidak menular, jadi anak itu bisa sekolah,” ujar Suradnya.
Lebih jauh dikatakan, pihaknya akan memastikan anak tersebut mendapatkan pendidikan sebagaimana anak normal. "Kami di Dinas Pendidikan pada prinsipnya ingin agar anak itu tetap bersekolah,” tandasnya. (*)
Berita lainnya di Berita Gianyar