Bali United
Teco Tak Ingin Ulang Catatan Minor, Persebaya Tidak Man to Man Marking Bali United
Bali United vs Persebaya Surabaya, Pelatih Bali United Stefano Cugurra menegaskan tak ingin mengulangi catatan minor melawan Persebaya Surabaya
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Bek Bali United, Novri Setiawan mengatakan, salah satu poin untuk pertandingan melawan Persebaya Surabaya adalah bermain disiplin di setiap lini.
"Semua pemain dalam kondisi fit. Kami harus bermain disiplin di setiap lini meraih poin hasil positif di Surabaya. Buat pemain fisik, mental dan yang penting disiplin," kata Novri.
Pelatih Persebaya Surabaya, Coach Aji Santoso mengatakan, meski dihantui cedera pemain andalan Higor Vidal dan Brylian Aldama, ia menyatakan tim dalam kondisi siap melawan Bali United dengan strategi yang telah ia racik.
Gelandang Marselino Ferdinan yang mendapatkan panggilan Timnas pun harus sementara menunda keberangkatannya atas permintaan tim agar bisa membela Persebaya saat melawan Bali United, setelah itu baru berangkat.
"Pertandingan besok (hari ini, Red) sudah kami siapkan semua tinggal pemain menjalankan instruksi saya. Sudah kami akselerasi, siap dengan segala kemungkinan. Mereka merupakan tim produktif, kami antisipasi itu," kata Coach Aji.
"Bali dari musim ke musim tidak ada perubahan signifikan, justru penambahan pemain. Siapa pun lawan kami, kami akan berjuang maksimal untuk mengalahkan," sambungnya.
Coach Aji mengaku masih memiliki pekerjaan rumah dari sisi produktivitas gol Persebaya dan tidak kebobolan lebih banyak gol memperkuat sektor pertahanan.
"Saya masih punya PR, produktif tidak kebobolan, sudah banyak saya tekankan pemain bertahan mengatasi permasalahan di pertandingan materinya sudah saya kasih tugas pemain implementasikan di pertandingan," ujarnya.
Melihat komposisi pemain Bali United yang memiliki rataan pemain senior dan berpengalaman, sedangkan Persebaya Surabaya dengan rataan pemain lebih muda, bagi Coach Aji hal itu bukan persoalan, karena masing-masing pelatih memiliki karakter.
"Setiap pelatih memiliki karakter berbeda. Kami rata-rata pemain muda, tetapi bagi kami pemain muda tidak ada masalah. Yang terpenting bermain di lapangan hasil mendapatkan latihan dari pelatih. Saya bukan tidak suka pemain senior saya suka pemain senior berpengalaman , cuma memang persebaya melihatnya jangka panjang menajdikan pemain muda belum berpengalaman belum liga 1 mewujdukannya sebagai pemain kebanggaan," paparnya.
Menghadapi Serdadu Tridatu, skuat berjuluk Bajul Ijo ini, dikatakan Coach Aji, tidak akan menerapkan strategi man to man marking, meskipun Bali United dihuni pemain-pemain senior berkualitas.
"Tahun ini Persebaya melakukan perubahan luar biasa. Hasilnya terlihat bagus beberapa pertandingan terakhir. Pemain Bali baik yang asing dan lokal sama sama kualitas bagus. Pemain perlu mewaspadai siapa pun pemain, tapi saya tidak perlu menggunakan man to man marking," ungkap dia.
Bek Persebaya Surabaya, Rizky Ridho mengatakan, sudah menganalisis peta kekuatan Bali United termasuk striker dan winger yang cepat dan tajam.
"Pemain sudah siap untuk pertandingan besok sama seperti laga-laga sebelumnya, bertekad untuk mendapatkan tiga poin. Kami sudah evaluasi tentang striker mereka. Kami analisis dimana mereka bisa mencetak gol, dikirimi video pelatih, akan kami terapkan di pertandingan besok. Memang harus lebih hati hati. Kami juga latihan set piece kami siapkan melawan mereka," ungkap Rizky.
Bali United datang dengan modal bagus, 3 kali kemenangan secara beruntun menghadapi Barito Putera, Persib Bandung dan Persik Kediri dari total 5 kemenangan dan 2 kekalahan dengan poin 15 saat ini berada di posisi 4 klasemen.
