Berita Bali
Intan Model Cantik Asal Kintamani Bali Geluti Berbagai Profesi, Aktif Kegiatan Sosial
Kisah Ni Wayan Intan Cahyani model cantik asal Kintamani, profesi model ini sudah ia geluti sejak 2017
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Model cantik asal Kintamani, Bali, Ni Wayan Intan Cahyani mengakui, cantik saja tentu tidak cukup untuk mengarungi hidup ini.
Wanita cantik yang akrab dipanggil Intan ini mengatakan, tentunya juga dibutuhkan kecerdasan dan optimisme untuk bekerja agar dapat menyambung hidup.
Tak sertamerta bergantung pada dunia modeling, wanita kelahiran Batukaang, Kintamani 29 September 1999 ini juga menggeluti berbagai profesi berbeda.
“Selain model, aku juga seorang instruktur dan guru private. Kalau instruktur itu aku di salah satu LPK Perhotelan di Badung. Sebelumnya basic-ku memang anak perhotelan. Jadi aku di sana mengajar FB Service untuk anak-anak yang mau ke luar negeri bekerja. Aku juga menjadi guru private bahasa Inggris untuk anak-anak SD,” katanya, Sabtu 3 September 2022.
Baca juga: Kisah Ketut Adi Putra di Buleleng, Punya Bola Mata Berwarna Biru, Ada Bule Mendadak Kasih Uang
Sementara ketika mengambil job freelance model ini ia lebih ke fotoshoot dan videoshoot.
Tak jarang ia juga mengambil job endorse di media sosialnya.
Semua konsep fotoshoot ia ambil, kecuali nude.
Konsep fotoshoot yang ia ambil seperti berbikini, balinese prewedding, fotoshoot untuk otomotif, seperti motor dan mobil.
Jumlah followers di media sosial Instagram-nya sudah menyentuh angka 225 ribu pengikut.
Untuk tarif fotoshootnya ini ia memang tarif paling rendah Rp 500 ribu dan yang paling mahal Rp 5 juta.
Profesi model ini sudah ia geluti sejak 2017.
“Awalnya karena followers-nya naik pas aku SMK karena aku suka bola banyak akun nge-repost fotoku ketika pakai jersey. Dan dari sana coba-coba menjadi freelance model,” imbuhnya.
Selain itu, dara cantik usia 23 tahun ini juga aktif di Pro Bali Ambassador Organisasi.
Organisasi tersebut merupakan duta pembangunan Provinsi Bali.
Di organisasi tersebut kini ia mengurus junior-juniornya dengan fokus melakukan kegiatan sosial atau charity.