Berita Tabanan
PATUNG Wisnu Murti di Tabanan Ada Perbedaan, Simak Ulasannya Berikut Ini
Sembari dengan pemindahan patung Bung Karno. Untuk pematung dari Wisnu Murti sendiri ialah Made Sudarwa pematung asli Penarukan Tabanan.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Kepala Dinas PUPRKP Tabanan, I Made Dedy Darma Saputra, menyatakan, bahwa akan ada perbedaan bentuk antara patung Wisnu Murti yang baru dengan yang lama atau yang sudah dibongkar.
Dalam bentuk patung yang baru ini, merupakan hasil aspirasi dari masyarakat adat setempat.
Menyangkut dimensi patung hingga filosofi patung tersebut.
“Untuk bentuk memang akan berbeda.
Hanya saja untuk perbedaan detail antara yang baru dan lama, untuk yang lama kami tidak punya datanya,” ucapnya beberapa hari lalu.
Dedy pun mengaku, untuk filosofi karena itu menyangkut dengan masyarakat adat, maka ia meminta untuk pihak adat yang memberikan keterangan.

Untuk saat ini, patung sendiri akan digarap kurang lebih sekitar Minggu ke dua September 2022 ini.
Sembari dengan pemindahan patung Bung Karno.
Untuk pematung dari Wisnu Murti sendiri ialah Made Sudarwa pematung asli Penarukan Tabanan.
Untuk bahan baku patung Wisnu Murti, nanti akan berbahan dari beton bertulang dan bukan perunggu.
Hal itu mempertimbangkan teknis seni Bali untuk pembentukan.
Dan dari estetika lebih bagus dengan menggunakan bahan tersebut.
Nantinya untuk dimensi patung ialah 6,5 meter dari kepala hingga badan, sedangkan bagian bawah atau tataan, sekitar 3 meter.
Total tinggi keseluruhan 9 meter lebih.
Untuk dimensi bundaran akan berkurang 1 meter kiri dan kanan jadi dua meter berkurang.