Berita Karangasem
Race Jukung di Pantai Bunutan Karangasem, Diikuti 45 Tim Bali dan NTB, Promosi Destinasi Wisata
Krama Banjar Adat Bunutan, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem mengelar jukung race, Rabu (7/ 9/ 2022) pagi hari. Kegiatan digelar di Pesis
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Marianus Seran
TRIBUN BALI. COM, AMLAPURA - Krama Banjar Adat Bunutan, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem mengelar jukung race, Rabu (7/ 9/ 2022) pagi hari.
Kegiatan digelar di Pesisir Pantai Bunutan. Diikuti sebanyak 45 unit jukung. Masing - masing jukung dioperasikan dua orang.
Klian Banjar Adat Bunutan, Made Sudana, mengungkapkaan, jukung race digelar untuk mepromosikan paariwisata di Bunutan.
Mengingat Objek Wisata di Pantai Bunutan sangat berpotensi maju. Hamparan pegunungan, serta pantai bisa bersaing dengaan pantai lainnya.
"Jukung race diikuti nelayan asal Bunutan, nelayan dari Kecamatan Kubu, serta dari luar Bali. Seperti dari Ampenan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca juga: Hotel di Bali Dekat Pantai Sanur, Harga Mulai Rp 170 Ribuan Sudah Termasuk Sarapan
Jukung yang ikut 45 unit, tiap jukung ada 2 orang,"kata I Made Sudana, Rabu (7/ 9/ 2022) siang.
Peserta yang ikut jukung race harus menempuh jarak seekitar 3 - 4 kilometer. Jukung mana yang lebih dulu menempuh garis finis, dinyatakan sebagai juara.
Untuk hadiahnya diberikan langsung oleh pihak sponsor. Kemungkinan kegiatan seperti akan terus dilakukaan krama.
"Kegiatan seperti ini baru pertama dilaksanakan di Banjar Bunutan. Mengingat seka truna truni baru beberapa bulan terbentuk. Selain jukung race, krama juga melaksanakan tarik tambang, dan tangkap bebek.
Tujuannya sama, mempromosikan wisata di Bunutan,"imbuh Sudana.
Baca juga: Alami Penurunan Drastis, Dua Sumber Mata Air Dihentikan, Sempat Layani Enam Desa di Seririt
Ditambahkan, untuk saat kunjungan wisatawan ke Pantai Bunutan meningkat perhari. Kunjungan wisatawan masih di dominasi mancanegara.
Seperti Eropa dan Asia. Jumlah kunjungn belum seperti sebelum COVID. Harapannya, kunjungan bisa kembali meningkat seperti dulu.
"Sekarang ada sekitar puluhan wisatawan yang berkunjung ke Bunutan. Mereka datang untuk diving serta snorkling.
Semoga dengan ada kegiatan ini kunjungan kembali normal. Masyarakat juga sangat berharap kunjungan wisaman bisa meningkat tiap harinya,"harap Sudana.(*)