BOBOL 19 Gol, Ini Kiper Pilihan Luis Milla Jelang Liga 1 Persib Bandung vs Arema FC

TRIBUN-BALI.COM - Jelang laga Persib Bandung vs Arema FC, kedua tim nampaknya bebenah. 

Arema FC mendapatkan pelatih baru. 

Sedangkan Persib Bandung, juga melatih strategi dan taktik baru. 

Luis Milla memberikan porsi dan formasi berbeda, pada skuad Maung Bandung. 

Kick off laga pekan ke-9, Liga 1 Indonesia 2022-2023 ini, akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, pukul 16.30 WITA. 

Baca juga: LUIS MILLA Evaluasi Skuad Maung Bandung Jelang Persib Bandung VS Arema FC

Baca juga: PERSIB BANDUNG VS Arema FC Sebentar Lagi, Aremania Malah Gaungkan Tagar #JavierOut

Dalam skuad Persib Bandung, semua pemain memiliki peran penting. 

Salah satu peran penting, berada di tangan kiper atau penjaga gawang. 

Persib Bandung pun, melakukan berbagai cara untuk memperkuat lini pertahanan agar gawangnya tidak kebobolan.

Satu di antaranya menurunkan semua kiper, secara bergantian dalam beberapa pertandingan Persib Bandung yang berbeda.

Persib Bandung tentu tak mau hasil minor selama delapan laga, yakni kebobolan 19 gol semakin memburuk.

Oleh karena itu, pelatih kiper Persib Bandung yaitu Luizinho Passos menjajal empat penjaga gawang yaitu Teja Paku Alam, I Made Wirawan, Fitrul Dwi Rustapa, dan Reky Rahayu.

Keempatnya sudah mendapatkan menit bermain bersama Persib Bandung.

Teja Paku Alam paling apes, karena langsung kebobolan empat gol dalam pertandingan.

Sedangkan kiper senior Persib Bandung, I Made Wirawan kebobolan sembilan gol dan sekali cleansheet dalam empat laga.

Kiper anyar Persib Bandung, Fitrul Dwi Rustapa kemasukkan lima gol dalam dua pertandingan.

Terakhir adalah Reky Rahayu yang kebobolan satu gol dalam satu kali penampilannya di Persib Bandung.

Dilansir TribunWow.com dari persib.co.id pada Kamis (8/9/2022), Luizinho Passos mengakui hal tersebut.

Luizinho Passos menilai mental kiper Persib Bandung terganggu karena sering kebobolan.

"Kami banyak kemasukan gol dan keempat kiper punya perbedaan mental, sehingga yang lain butuh istirahat.

Karena kemasukan banyak gol tidak bagus untuk mentalitas mereka," kata Luizinho Passos.

Luizinho Passos mengatakan bahwa Reky Rahayu berpeluang untuk menjadi starter di pertandingan Persib Bandung vs Arema FC.

Pasalnya, Reky Rahayu sedang dalam performa terbaiknya dan mental yang bagus setelah dipercaya di bawah mistar Persib Bandung di laga sebelumnya.

"Karena tidak mudah bagi kiper ketika tim tidak dalam performa yang bagus, lalu harus turun berlaga seperti yang Reky lakukan pada laga terakhir kami," ujar Luizinho Passos.

"Tapi bagi saya dia bermain dengan bagus. Bagus ketika mengamankan crossing dan tampil dengan mental yang kuat juga.

Saya harap pada laga berikutnya melawan Arema FC, dia bisa bermain lebih baik lagi," jelasnya.

Persib Bandung Datangkan 2 Asisten Luis Milla

Langkah Persib Bandung mendatangkan dua asisten tambahan untuk membantu Luis Milla diapresiasi oleh bobotoh.

Dilansir oleh TribunWow.com, dua pelatih tambahan yang diadatangkan Persib Bandung bernama Manuel Perez-Cascallana (asisten pelatih) dan Carlos Grande Rodriguez (pelatih fisik).

Dua pelatih tersebut dikenalkan Persib Bandung secara virtual melalui Instagram dan laman resmi klub pada Rabu (7/9/2022).

Para bobotoh yakin, Persib Bandung akan menjadi tim yang kuat di musim yang akan datang setelah Manuel Perez-Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez diboyong.

Para bobotoh pun yakin, klub kebanggan mereka akan mengangkat trofi pada musim depan dengan kehadiran Manuel Perez-Cascallana, Carlos Grande Rodriguez diboyong dan juga Luis Milla.

Di satu sisi, bobotoh menanyakan nasib dua asisten pelatih lawas milik Persib Bandung, Yaya Sunarya dan Budiman Yunus, seusai kedatangan Manuel Perez-Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez.

Beberapa bobotoh bertanya, apakah keduanya akan didepak setelah dua sosok asing tersebut didatangkan oleh Persib Bandung.

Akan tetapi, ada pula bobotoh yang meminta agar Persib Bandung langsung mendepak Yaya Sunarya maupun Budiman Yunus.

Dari satu di antara keduanya, Yaya Sunarya adalah sosok yang paling dibenci oleh bobotoh.

Yaya Sunarya diketahui adalah pelatih fisik Persib Bandung saat ini.

Fisik pemain Persib Bandung yang gampang loyo, ketika berlaga menjadi satu di antara alasan bobotoh mendesak Yaya Sunarya untuk angkat kaki dari Persib Bandung.

Pertanyaan bobotoh terkait nasib Yaya Sunarya dan Budiman Yunus tersebut tampak pada unggahan terkini akun Instagram resmi Persib Bandung, @persib.

"Si Yaya Sunarya Tah kudu out. Boga Saha sih di Persib? Maen stengah babak geus ripuh eta fisik pemain persib .. di latih naon wae ku si Yaya Sunarya? (Yaya Sunarya harus angkat kaki dari Persib Bandung,-red)," tulis @denaya_dickyrizkiyan.

"SEMOGA PERSIB GA DIRUSAK PELATIH LAMA YANG ORTODOX! PECAT YAYA DAN BUDIMAN," tulis @bandungbaratcimahi.

"Budiman sama yaya masih nih?," tulis @romdhoni189.

"Nasib Budiman jeng Yaya kumaha nya," tulis @pfaisalaji.

"Teruss COACH BUDIMAN kamana??," tulis @danzthenics.

Belum diketahui secara pasti apakah kedatangan Manuel Perez-Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez membuat Yaya Sunarya serta Budiman Yunus didepak.

Bisa saja, Manuel Perez-Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez akan bekerja sama dengan mantan asisten dari Robert Alberts tersebut.(*)