Dias Angga Ungkap Kekecewaan Usai Dewa United Dilumat Mantan Timnya Bali United dengan Skor Besar

Dias Angga Ungkap Kekecewaan Usai Dewa United Dilumat Mantan Timnya Bali United dengan Skor Besar

TRIBUN-BALI. COM, GIANYAR - Bek Dewa United yang merupakan eks pemain Bali United, Dias Angga Putra mengaku hasil kekalahan atas mantan timnya merupakan hasil yang tak diinginkan oleh tim.

Bali United vs Dewa United yang tersaji di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar pada 10 September  2022 itu berakhir dengan skor telak 6-0.

Ini merupakan kemenangan dengan jarak skor terbesar Bali United di era Stefano Cugurra.

Bek Dewa United, Dias Angga mengatakan, bahwa hasil kekalahan ini bukan hasil yang diinginkan oleh tim. 

Dias Angga dan kawan-kawan akan memperbaiki kekurangan tim dari hasil kekalaham Bali United, dan tampil lebih baik pada pekan selanjutnya melawan PSM Makassar. 

"Ini hasil yang tidak kami inginkan, pemain sangat kecewa, kekalahan ini, kalah 6 gol, kami akan perbaiki saat pertandingan lawan PSM mudah-mudahan bisa menang di kandang," ujar Dias Angga saat konferensi pers setelah laga.

Senada dengan sang pemain, Pelatih Dewa United, Nil Maizar mengaku kecewa atas hasil buruk yang diraih melawan Bali United ini.

Baca juga: KATA Nil Maizar Usai Dibantai Bali United 6 Gol Tanpa Balas, Ungkap Pemain Dewa United Tidak Fokus

Namun meski kecewa, Nil tak mau meratapi kekalahan tersebut.

Ia pun langsung mengevaluasi anak asuhnya atas kebobolan 6 gol dari Spasojevic dan kawan-kawan untuk menatap laga selanjutnya melawan PSM Makassar.

"Malam ini hasil tidak bagus, dan itu saya sebagai pelatih  kecewa sekali dengan hasil ini, tapi anak-anak sudah mencoba memaksimalkan." kata Nil Maizar sesaat setelah pertandingan.

"Beberapa pemain juga diganti, dari 6 gol 4 gol set piece, 1 penalty dan 1 gol counter attack, ini yang akan kami perbaiki," paparnya.

Bagi Nil Maizar, kebobolan 6 gol atas Bali United karena kurang fokusnya penjagaan di lini pertahanan Dewa United, menurutnya beberapa peluang yang diciptakan Bali United harusnya bisa dimentahkan.

Nil Maizar di babak kedua mengganti 5 pemainnya dengan memasukkan Sugeng Efendi, Bhudiar Muhammad Riza, mantan pemain Bali United Fahmi Al Ayyubi, Risna Prahlabenta Ranggalelana dan Natanael Siringo Ringo.

Namun pergantian itu tetap kurang efektif. 

"Performa anak-anak tidak fokus, penjagaan kurang, berapa peluang yang harusnya tidak gol menjadi gol setelah gol 1, gol 2, gol 3, gol 4, gol 5 anak-anak down tapi kami tidak boleh down melawan Makassar nanti, jika dilihat dari skema, tidak ada through pass" paparnya. 

Dilansir Tribun-Bali.com dari situs resmi Bali United pada 10 September 2022, kedua tim saling jual beli serangan sejak awal laga, namun hanya Bali United mampu memanfaatkan keadaan.

Gol pertama hadir untuk Bali United pada menit 28.

Baca juga: Bali United Pesta Gol ke Gawang Dewa United 6-0, Coach Teco : Tambah Kepercayaan Diri Tim

Memanfaatkan tendangan bebas Fadil dari sisi kiri lapangan, umpan terukur sang kapten mampu diterima dengan baik oleh Privat yang menyelesaikan dengan sundulan.

Gol Privat merubah keadaan Bali United menjadi 1 - 0 atas Dewa United.

Keadaan tertinggal, Rangga Muslim dan kolega semakin meningkatkan intensitas penyerangan.

Pada menit 38, Asep Berlian melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang tipis berada di sisi kiri mistar gawang Nadeo.

Bali United pun tidak diam. Pada menit 40, permainan satu dua Privat dan Spaso terlihat dalam kotak penalti yang diselesaikan Privat dengan tembakan namun ditangkis M. Natshir.

Sepak pojok untuk Bali United. Ternyata sepak pojok ini menjadi petaka bagi Dewa United.

Gol Haudi Abdillah memperlebar keadaan. Memanfaatkan kemelut usai sepak pojok dilepaskan Fadil.

Haudi langsung mengarahkan bola ke dalam gawang Tangsel Warriors. Skor berubah 2 - 0 untuk keunggulan Bali United.

Setelah unggul, intensitas permainan Bali United semakin meningkat.

Baca juga: Ilija Spasojevic Ungkap 3 Sosok Pemain Bali United Ini Jadi Kunci Hattrick Saat Lawan Dewa United

Gol ketiga kembali hadir melalui sepak pojok pada menit 44.

Umpan Fadil dari sisi kiri lapangan kembali menyebabkan kemelut depan gawang Nathsir.

Spaso yang mencoba melakukan tembakan ditahan lini pertahanan Dewa United.

Novri yang berdiri bebas langsung melepaskan sundulan ke dalam gawang Tangsel Warriors. Skor berubah 3 - 0 untuk keunggulan skuad Stefano Cugurra.

Hingga turun minum, skor 3 - 0 untuk Bali United bertahan.

Pada menit 59, sang mantan Fahmi Al Ayyubi dimasukan oleh Coach Nil Maizar menggantikan Asep Berlian.

Kehadiran Fahmi memberikan ancaman lini pertahanan Serdadu Tridatu. 

Umpan matang Fahmi disambut Sugeng Efendi dengan tembakan ke gawang yang mampu ditangkis Nadeo Arga Winata.

Bali United pun menyambut dengan melakukan pergantian di lini depan.

Novri Setiawan keluar dan Hendra Bayauw masuk.

Pergantian pun sukses. Hendra yang mencoba menusuk ke pertahanan lawan digagalkan menimbulkan sepak pojok.

Fadil yang melakukan eksekusi memberikan umpan matang untuk Spasojevic yang menambah gol bagi Bali United pada menit 67. Skor berubah 4 - 0 untuk Serdadu Tridatu.

Tidak ingin terbuai dengan skor besar, Teco kini mengganti lini pertahanannya.

Dua pemain belakang diganti demi menjaga keseimbangan tim. Haudi dan Andhika ditarik keluar pada menit 72 dengan masuknya Ardi Idrus dan Komang Tri.

Empat menit kemudian, Mahe dan Ramdani masuk menggantikan Eber Bessa dan Ricky Fajrin.

Kehadiran Mahe membuka peluang untuk Bali United.

Berhasil merebut bola di lini pertahanan Tangsel Warriors dan memberikan umpan ke Hendra Bayauw berbuah penalti untuk Bali United.

Ini terjadi sebab Hendra dijatuhkan dalam kotak terlarang oleh Risto Mitrevski .

Penalti pun sukses dieksekusi oleh Ilija Spasojevic pada menit 79.

Skor menjadi 5 - 0 untuk keunggulan Bali United.

Sebelum peluit panjang, pada waktu tambahan dua menit, gol penutup hadir untuk Bali United.

Kali ini tendangan mendatar Ilija Spasojevic menutup pertandingan dengan skor 6 - 0 usai menerima umpan Privat Mbarga.

Skor 6-0 menutup pertandingan dengan kemenangan Bali United (*)