AC Milan

Gunakan Tiga Palang Pintu, AC Milan Sukses Tundukkan Tuan Rumah Sampdoria

Bermain di Stadion Luigi Ferraris pada Minggu 11 September 2022 dini hari WIB, AC Milan sukses bungkam tuan rumah.

Editor: Ahmad Firizqi Irwan
Dok ist/twitter@acmilan
Kiper Mike Maignan tampak memeluk bek Fikayo Tomori setelah berakhirnya pertandingan Sampdoria vs Milan yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Luigi Ferarris, Minggu 11 September 2022. Usai pertandingan pelatih AC Milan, Stefano Pioli pun angkat bicara soal diusirnya Rafael Leao. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kabar AC Milan, mampu mencuri poin di markas Sampdoria, Stefano Pioli akan gunakan formasi baru dengan menggunakan tiga palang pintu.

Formasi racikan Stefano Pioli antara 4-2-3-1 kini menjadi 3-4-1-1, bahkan dengan formasi ini AC Milan sukses menundukkan tuan rumah dan mencuri poin penuh melawan Sampdoria.

Bermain di Stadion Luigi Ferraris pada Minggu 11 September 2022 dini hari WIB, AC Milan sukses bungkam tuan rumah.

Masing-masing gol AC Milan disumbangkan oleh Junior Messias pada menit ke enam dan Olivier Giroud di menit ke 67 melalaui titik putih.

Sementara tuan rumah hanya berhasil melesatkan gol melalaui sepakan Filip Djuricic di menit ke 57.

Baca juga: Ditantang Dinamo Zagreb, AC Milan Berusaha Bendung Sang Tamu di Liga Champions

Hasil sempurna atas Sampdoria serasa bernilai ekstra lantaran didapat AC Milan saat mereka mesti menjalani nyaris satu babak dengan 10 pemain saja.

AC Milan terpaksa mentas dengan 10 orang lantaran Rafael Leao menerima kartu kuning kedua pada menit ke-47, usai berupaya melakukan sepakan akrobatik yang akhirnya malah mengenai kepala Alex Ferrari.

Situasi tak ideal itu memaksa pelatih AC Milan, Stefano Pioli, melakukan penyesuaian taktik.

Milan yang mengawali laga dengan skema 4-2-3-1 beralih rupa menjadi 3-4-1-1.

Baca juga: Update Pemulihan Cedera Pemain AC Milan: Ibrahimovic, Krunic, Lazetic Bawa Kabar Baik, Rebic Tak Fit

Milan menambah satu palang pintu alias bek sentral dengan memasukkan Fikayo Tomori, menggantikan penyerang sayap kanan, Junior Messias.

Alhasil, Milan menerapkan skema tiga palang pintu bermaterikan Pierre Kalulu, Simon Kjaer, dan Fikayo Tomori.

Lewat formasi 3 bek tersebut, Milan justru bisa menciptakan keseimbangan.

 

Tiga personel ofensif Sampdoria pun bisa diimbangi secara head-to-head, sesuatu yang tak bisa dilakoni kala Rossoneri memainkan skema empat bek.

“Mereka (Sampdoria) memulai laga dengan dua striker dan satu trequartista,”

“Jadi bermain dengan tiga bek memungkinkan kami seimbang secara jumlah,” kata pelatih AC Milan, Stefano Pioli, kepada Milan TV.

Baca juga: 3 Striker AC Milan Cedera, Maldini Turun Gunung di Bursa Transfer Bidik Sosok Rekan Setim Charles

“Saya telah memikirkan skema tiga pemain belakang sejak musim panas,”

“sebab kami memiliki lima bek sentral tangguh dan kami punya bek sayap yang mampu mengkover area lapangan,” tutur Pioli menjelaskan.

 

Setelah beralih ke skema tiga bek, AC Milan lebih percaya diri dalam menyerang, karena posisi sepasang bek sayap, Davide Calabria serta Theo Hernandez bisa terdorong lebih ke depan.

Theo Hernandez pun menciptakan kans bagus pada menit ke-63 yang kemudian ditepis Emil Audero dan menghasilkan sepak pojok.

Dari sepak pojok itulah Milan mendapatkan penalti yang lantas berbuah gol kemenangan dari kaki Olivier Giroud.

 

Kartu merah Rafael Leao jelas menjadi pukulan buat Rossoneri, karena sang penyerang lincah pasti absen dalam laga berat pekan depan kontra Napoli.

Namun, tak bisa dimungkiri bahwa momen berat itu juga menunjukkan sebuah potensi berupa sistem tiga pemain bertahan Milan.

Pioli mengaku sudah ingin menjajal skema tiga palang pintu sejak masa pramusim silam.

Baca juga: Meskipun Bermain 10 Orang, Olivier Giroud Bawa AC Milan Menang 2-1

Akan tetapi, niat itu terhalang karena kondisi kebugaran Simon Kjaer yang belum mencapai level prima.

“Kjaer punya karakter dan karisma hebat.”

“Jelas saya lebih suka mencobanya dalam laga persahabatan selama musim panas lalu.”

“Itu (skema 3 bek) adalah sesuatu yang saya pertimbangkan,” tutur Pioli.

 

“Namun, Simon belum pulih sepenuhnya dan pemain-pemain lain belum datang.”

“Itu adalah opsi bagi kami.”

 “Pemain saya punya banyak pengetahuan, sekarang mereka bisa secara mudah berganti posisi,” ujar Pioli menambahkan.

 

“Hari ini kami membangun permainan dengan tiga pemain.”

Itu adalah opsi, namun akan bergantung kepada karakteristik lawan serta pertandingan.”

“Kami akan mengingatnya dan melihat kapan saat untuk menggunakannya,” kata sang pelatih asli Parma itu menutup penjelasannya.

 

 

 

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul AC Milan Punya Senjata Baru, Skema 3 Palang Pintu

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved