Berita Nasional

BJORKA Ditangkap Bareskrim Polri,  Diduga Masih Muda, Simak Berita Selengkapnya!

Tim Cyber Crime Dirtipidsiber Bareskrim Polri, menangkap pemuda berinisial MAH, warga Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, diduga sebagai Bjorka.

Istimewa
Tim Cyber Crime Dirtipidsiber Bareskrim Polri, menangkap pemuda berinisial MAH, warga Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Pemuda 21 tahun diduga sebagai sosok hacker Bjorka. MAH diamankan petugas sekitar pukul 18.30 WIB, dari kediamannya untuk kemudian dibawa ke Mapolsek Dagangan Polres Madiun. Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman, mengatakan upaya pengamanan tidak dilakukan oleh personilnya di Polda Jatim. Ia mengatakan penangkapan kemungkinan dilakukan oleh Mabes Polri. 

TRIBUN-BALI.COM - Tim Cyber Crime Dirtipidsiber Bareskrim Polri, menangkap pemuda berinisial MAH, warga Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Pemuda 21 tahun diduga sebagai sosok hacker Bjorka.

MAH diamankan petugas sekitar pukul 18.30 WIB, dari kediamannya untuk kemudian dibawa ke Mapolsek Dagangan Polres Madiun.

Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman, mengatakan upaya pengamanan tidak dilakukan oleh personilnya di Polda Jatim.

Ia mengatakan penangkapan kemungkinan dilakukan oleh Mabes Polri.

Baca juga: KASUM Sebut Nama Pembunuh Munir Diungkap Hacker Bjorka Sama, Istri Munir: Kenapa Pemerintah Diam?

Baca juga: Pakar Menduga Aski Hacker Bjorka Retas Data Pemerintah Berkaitan dengan Kasus Judi Online, Kenapa?

Tim Cyber Crime Dirtipidsiber Bareskrim Polri, menangkap pemuda berinisial MAH, warga Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.


Pemuda 21 tahun diduga sebagai sosok hacker Bjorka.


MAH diamankan petugas sekitar pukul 18.30 WIB, dari kediamannya untuk kemudian dibawa ke Mapolsek Dagangan Polres Madiun.


Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman, mengatakan upaya pengamanan tidak dilakukan oleh personilnya di Polda Jatim.


Ia mengatakan penangkapan kemungkinan dilakukan oleh Mabes Polri.
Tim Cyber Crime Dirtipidsiber Bareskrim Polri, menangkap pemuda berinisial MAH, warga Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Pemuda 21 tahun diduga sebagai sosok hacker Bjorka. MAH diamankan petugas sekitar pukul 18.30 WIB, dari kediamannya untuk kemudian dibawa ke Mapolsek Dagangan Polres Madiun. Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman, mengatakan upaya pengamanan tidak dilakukan oleh personilnya di Polda Jatim. Ia mengatakan penangkapan kemungkinan dilakukan oleh Mabes Polri. (Istimewa)

Di singgung mengenai di mana lokasi, yang digunakan pihak Tim Cyber Crime Dirtipidsiber Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan terhadap MAH.

Kombes Pol Farman menegaskan, hingga saat ini tidak ada informasi mengenai permintaan peminjaman tempat di Mapolda Jatim yang dilakukan pihak Mabes Polri terkait upaya penegakkan hukum tersebut.

MAH sempat diamankan di Mapolsek Dagangan, pada Rabu 14 September 2022.

Saat MAH dibawa masuk ke dalam Mapolsek Dagangan, awal media mendapati sejumlah pejabat utama Polres Madiun, seperti Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo, ditemani Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Danang Eko Abrianto, juga tampak mendatangi mapolsek tersebut.

Dua orang pejabat utama tersebut, meninggalkan Mapolsek Dagangan melewati pintu belakang untuk menghindari awak media.

Sekadar diketahui, belakangan ini sosok anonymous Bjorka bikin geger karena mengklaim memiliki 1,3 miliar data pendaftaran SIM Card.

Setelah menjual data 1,3 miliar data sim card ponsel, Bjorka juga membeberkan informasi yang sangat sensitif, yakni mengungkap sosok yang dianggap sebagai Pembunuh Munir.

Melalui akun Twitter @bjorkanism, Bjorka mengunggah link yang berjudul 'Who Killed Munir?' atau 'Siapa yang Membunuh Munir'.

Sekadar diketahui, belakangan ini sosok anonymous Bjorka bikin geger karena mengklaim memiliki 1,3 miliar data pendaftaran SIM Card.


Setelah menjual data 1,3 miliar data sim card ponsel, Bjorka juga membeberkan informasi yang sangat sensitif, yakni mengungkap sosok yang dianggap sebagai Pembunuh Munir.


Melalui akun Twitter @bjorkanism, Bjorka mengunggah link yang berjudul 'Who Killed Munir?' atau 'Siapa yang Membunuh Munir'.
Sekadar diketahui, belakangan ini sosok anonymous Bjorka bikin geger karena mengklaim memiliki 1,3 miliar data pendaftaran SIM Card. Setelah menjual data 1,3 miliar data sim card ponsel, Bjorka juga membeberkan informasi yang sangat sensitif, yakni mengungkap sosok yang dianggap sebagai Pembunuh Munir. Melalui akun Twitter @bjorkanism, Bjorka mengunggah link yang berjudul 'Who Killed Munir?' atau 'Siapa yang Membunuh Munir'. (Rappler Indonesia)

Dalam artikel berbahasa Inggris itu, selain mengungkap identitas dan data pribadi sosok pembunuh Munir, dia juga menjelaskan bahwa Munir adalah koordinator Kontra S yang sangat vokal yang mengungkap bahwa pelaku penculikan 13 aktivis pada periode 1997-1998, adalah anggota Tim Mawar Kopassus.

Di artikel tersebut, dituliskan bahwa Pollycarpus bukanlah otak sesungguhnya di balik pembunuhan Munir, melainkan hanya orang suruhan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved