Polisi Tembak Polisi
Bripka RR Sebut Wajah Putri Candrawathi Seperti Sakit, Istri Sambo & Brigadir J Sempat Bicara Berdua
Bripka Ricky Rizal mengungkapkan ketika di Magelang, dirinya melihat raut wajah Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi terlihat sakit.
TRIBUN-BALI.COM – Bripka RR Sebut Wajah Putri Candrawathi Seperti Sakit, Istri Sambo & Brigadir J Sempat Bicara Berdua.
Salah satu tersangka pembunuhan berencana Brigadir J, Bripka Ricky Rizal mengungkapkan ketika di Magelang, dirinya melihat raut wajah Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi terlihat sakit.
Hal tersebut disampaikan Pengacara Bripka RR, Erman Umar dalam tayang YouTube Kompas TV di program Aiman pada Senin 12 September 2022.
Dalam acara tersebut, Erman Umar menceritakan soal beberapa kejadian di Magelang, dimulai dari tanggal 6 Juli 2022.
Erman Umar mengatakan pada 6 Juli 2022, Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo merayakan ulang tahun pernikahan di Magelang.
Dalam perayaan turut serta mengajak para ajudannya, termasuk mengajak Bripka RR. Lantas pada 7 Juli 2022, Ferdy Sambo kembali ke Jakarta bersama ajudannya yang lain.
Kemudian Brigadir RR serta Bharada Eliezer (Bharada E) sempat pergi dari rumah Magelang, untuk menjalankan tugas mengurus salah satu anak Ferdy Sambo.
Baca juga: Kuasa Hukum Brigadir J Sebut Ferdy Sambo Sodorkan Uang untuk Lancarkan Kasus Pelecehan Seksual
Saat menjalankan tugas tersebut, Putri Candrawathi menghubungi ponsel Bharada E, dan menyuruh Bharada E serta Bripka Ricky Rizal untuk pulang ke rumah Magelang.
"Sampai di rumah dia (Bripka RR) melihat di lantai 1 tidak ada orang, kemudian naik dia ke lantai 2."
"Di tangga dia bertemu dengan Kuat Ma'ruf dan melihat Susi (ART Putri Candrawathi) menangis," kata Erman Umar, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV dalam program acara Aiman.
Lantas Bripka RR menanyakan ada kejadian apa kepada Kuat Ma'ruf.
"Dijawab oleh Kuat Ma'ruf, 'tadi itu si Yosua turun naik turun naik (dari lantai 1 ke lantai 2) kan saya tegur, ada apa, kemudian (Brigadir J lari ke bawah, terus kemudian dia (Brigadir J) balik lagi."
"Agak memaksa mau masuk ke ruangan Putri Candrawathi, tapi dihalangi oleh Kuat Ma'ruf menggunakan pisau," katanya lagi.
Bripka RR pun sempat bertanya kepada Putri Candrawathi, apa yang terjadi hingga ada keributan tersebut.
"Kemudian Bripka RR bertanya kepada Putri Candrawathi 'ada apa bu?' tapi Putri Candrawathi malah menanyakan (keberadaan) Yosua," lanjutnya.
Erman Umar mengatakan saat itu Bripka RR tidak melihat atau mendengar Putri Candrawathi dilecehkan, namun hanya melihat raut wajah Putri Candrawati terlihat sakit.
Bahkan Bripka RR mengaku tidak ada seorang pun yang membicarakan adanya pelecehan seksual.
Tak berhenti di situ, lanjut Erman Umar, Bripka RR pun gantian bertanya kepada Brigadir J.

"Ada apa Yosua? lantas jawab Yosua 'iyaa Bang itu Pak Kuat (Kuat Ma'ruf) kenapa marah-marah ke saya," ujar Erman.
Bripka RR mengatakan setelah kejadian tersebut Putri Candrawathi dan Brigadir J sempat berbicara berdua di ruangan, dengan pintu terbuka.
Namun, Bripka RR mengakui tak mendengar apa yang mereka bicarakan.
Sampai saat itu Bripka RR tidak mencurigai adanya pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J kepada putri Candrawathi.
Kemudian ada hal menarik seusai Brigadir J bertemu dengan Putri Candrawathi.
Baca juga: FAKTA BARU: Istri Ferdy Sambo Disebut Buka Rekening Pakai Nama Bripka RR & Brigadir J, Ini Alasannya
"Bripka RR kembali bertanya kepada Yosua (ada kejadian apa) Yosua pun mengatakan tidak ada apa-apa," kata Erman lagi.
Bripka RR juga tidak mengetahui adanya keributan antara Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.
Bripka RR Lihat Ferdy Sambo Menangis
Lebih lanjut, Erman mengungkapkan jika dalam kasus perencanaan pembunuhan Brigadir J, Bripka RR
terlebih dahulu dipanggil oleh Ferdy Sambo ke lantai tiga rumah pribadinya di Jalan Saguling.
Sesampainya di lantai tiga, Erman menceritakan bahwa kliennya tersebut melihat Ferdy Sambo dalam keadaan menangis dan terguncang.
"Naik ke lantai tiga, itu Ferdy Sambo dalam kondisi menurut (Bripka) RR kondisi menangis dan kelihatan terguncang," katanya dikutip dari YouTube Kompas.com.
Kemudian, Ferdy Sambo pun menanyai terlebih dahulu kepada Bripka RR apakah dirinya mengetahui peristiwa yang terjadi di Magelang terhadap Putri Candrawathi.
Bripka RR pun, kata Erman, mengaku tidak mengetahuinya dan berbalik bertanya kepada Ferdy Sambo
"Kamu tahu nggak bahwa Ibu (Putri) dilecehkan oleh Yosua (Brigadir J)," kata Erman menirukan gestur Ferdy Sambo.

Setelah itu, Ferdy Sambo pun menawari Bripka RR untuk menembak Brigadir J.
"Oleh karena itu, saya minta kamu berani tembak nggak ke Yosua?" kata Erman menirukan perkataan Ferdy Sambo.
Seperti diketahui, menurut pengakuan Bripka RR, dirinya pun menolak untuk menembak Brigadir J.
Penembakan terhadap Brigadir J pun lalu digantikan oleh Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ferdy Sambo Ceritakan Dugaan Pelecehan terhadap Putri ke Bripka RR sebelum Suruh Tembak Brigadir J dan Bripka RR: Brigadir J dan Istri Sambo sempat Bicara Berdua, Sebelumnya Bertengkar dengan Kuat Ma'ruf.