KPK Minta Doa Masyarakat Agar Tak Dibobol Hacker Bjorka, Ngaku Sudah Siap Langkah Antisipasi
KPK Minta Doa Masyarakat Agar Tak Dibobol Hacker Bjorka, Ngaku Sudah Siap Langkah Antisipasi
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Sepak terjang Hacker Bjorka cukup membuat pemerintah berkeringat, bahkan Menkopolhukam, Mahfud MD sampai membentuk tim khusus untuk memburu pembobol data pemerintah itu.
Hingga kini Polisi telah menetapkan satu tersangka terkait Hacker Bjorka yaitu AMH, pemuda asal Madiun, Jawa Timur.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron berharap institusi anti rasuah itu tak menjadi sasaran Hacker Bjorka.
Baca juga: Penampakan MAH Bjorka yang Sempat Dikabarkan Hilang Kini Kembali Pulang: Saya ke Rumah Temen
Ghufron mengharapkan doa dari masyarakat.
"Mudah-mudahan seandainya disasar, mudah-mudahan KPK mampu menangkalnya, mohon doanya," kata Ghufron dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/9/2022).
Ia pun memastikan bahwa sejauh ini belum ada data dari KPK yang diretas Bjorka.
" KPK sampai saat ini belum menemukan bahwa KPK salah satu instansi yang informasi dan datanya dibobol Bjorka sejauh ini," kata Ghufron.
Sebelumnya, Bjorka mengklaim telah membobol data beberapa pejabat RI. Berikut daftarnya:
Baca juga: Penjual Es Asal Madiun Jadi Tersangka Hacker Bjorka, Kini Keberadaannya Misterius
1. Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan
Bjorka mengklaim telah meretas data pribadi Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Bjorka menyebut Luhut belum melakukan vaksinasi ketiga.
Juru bicara Kemenko Marinves, Jodi Mahardi, telah membantah.
Dia menegaskan Luhut sudah menerima vaksin ketiga atau booster pada Januari lalu.
"Pak Menko sudah booster, kok. Ada sertifikat vaksin ketiganya tertanggal 8 Januari 2022," kata Jodi, Senin (12/9/2022).