Kecelakaan Tol Pejagan

Tabrakan Beruntun 13 Mobil di Tol Pejagan Pemalang,1 Korban Meninggal Anak Jamintel Kejaksaan Agung

Kecelakaan tabrakan beruntun yang melibatkan 13 mobil terjadi di Tol Pejagan Pemalang, 1 korban meninggal merupakan anak Jamintel Kejaksaan Agung.

Editor: Putu Kartika Viktriani
Kolase pemadam kebakaran brebes dan dok. Polda Jateng via Tribunnews
Kecelakan di Tol Pejagan Pemalang terjadi pada 18 September 2022 siang. Kecelakaan tabrakan beruntun yang melibatkan 13 mobil terjadi di Tol Pejagan Pemalang, 1 korban meninggal merupakan anak Jamintel Kejaksaan Agung. 

Kecelakaan tabrakan beruntun yang melibatkan 13 mobil terjadi di Tol Pejagan Pemalang, 1 korban meninggal merupakan anak Jamintel Kejaksaan Agung.

TRIBUN-BALI.COM - Sebuah peristiwa kecelakaan beruntun terjadi di Km 253 Jalur A ruas jalan Tol Pejagan -Pemalang, Minggu 18 September 2022.

Kecelakaan nahas itu melibatkan 13 kendaraan dan mengakibatkan satu orang meninggal.

Dilansir dari Tribunnews yang mengutip Tribun Jateng, kecelakaan di ruas tol yang mengarah dari Jakarta ke Semarang itu terjadi pukul 14.15 WIB.

Diduga kecelakaan ini dipicu pembakaran lahan oleh warga di sekitar jalan tol yang memunculkan kabut asap dan menyelimuti area jalan tol.

Hal tersebut mengakibatkan jarak pandang pengemudi pendek.

Kecelakaan diduga terjadi setelah mobil paling depan mengerem mendadak hingga mengakibatkan kecelakaan beruntun kendaraan di belakangnya.

Satu orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Kepala Cabang Jalan Pejagan - Pemalang Toll Road (PPTR), Ian Dwinanto mengatakan, kecelakaan beruntun tersebut terjadi siang hari saat arus lalu lintas ramai lancar.

Penyebabnya diduga karena kendaraan yang didepan pandangannya terhalang asap pembakaran lahan oleh warga.

Baca juga: 13 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Tabrak Tiang Di Tol Sumo, 12 Lainnya Luka-luka

"Sesampainya di TKP pengemudi paling depan (red, kendaraan pribadi) mengerem mendadak karena asap pembakaran lahan."

"Akibatnya beberapa kendaraan di belakangnya menabrak satu sama lain," kata Ian kepada Tribunjateng.com.

Ian mengatakan, beberapa kendaraan juga sempat mencoba menghindar.

Tetapi karena terbatasnya ruang, sebagian menabrak pembatas jalan.

Menurutnya, asap yang mengepul itu menyebabkan kesulitan jarak pandang hingga 200 meter.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved