FIFA Matchday
Indonesia vs Curacao: Shin Tae-yong Punya Lemparan Andalan Pratama Arhan dan Duet Maut Duo Persib
Modal berharga jelang Timnas Indonesia vs Curacao: Shin Tae-yong punya lemparan ke dalam andalan dari Pratama Arhan dan duet maut duo Persib Bandung.
TRIBUN-BALI.COM - Timnas Indonesia akan menghadapi Curacao dalam Jadwal FIFA matchday di Jeda Internasional bulan September 2022 ini.
Dengan dilatih oleh juru taktik sekaliber Shin Tae-yong, Timnas Indonesia punya modal berharga jelang laga ini karena memiliki barisan nama baru yang tampil melejit dengan atribut mentereng.
Dari lini belakang hingga depan, penggawa Timnas Indonesia disulap menjadi pemain yang serba bisa.
Ada tiga senjata rahasia yang miliki Shin Tae-yong untuk membawa Timnas Indonesia mengalahkan negara yang tergabung di zona concacaf itu.
1. Atribut Spesial Pratama Arhan
Hal yang paling menarik untuk disorot adalah bagaimana Pratama Arhan melakukan lemparan ke dalam.
Eksekui lemparan ke dalam pemain milik PSIS Semarang itu begitu sempurna, layaknya umpan lambung, ia bisa melakukan lemparan dari jarak 30 hingga 40 meter menuju ke kotak penalti lawan.
Hal tersebut mengingatkan sebagian dari kita tentang mantan pemain Liga Inggris, Rory Delap.
Ya, nama Rory Delap memang tak semelejit bintang Liga Inggris lainnya seperti Frank Lampard dan Fernando Torres.
Baca juga: Nadeo Argawinata Satu-satunya Pemain Bali United yang Dipanggil Shin Tae-yong Untuk Lawan Curacao
Namun ada satu hal yang membuat namanya begitu dikenang.
Adalah kualitas lemparan kedalamnya yang seringkali membuat tim yang ia bela saat itu Stoke City meraih hasil positif.
Bahkan juru taktik Arsenal saat itu, Arsene Wenger, dibuat kesal bukan main dengan gaya bermain Stoke City yang begitu mengandalkan lemparan ke dalam Rory Delap.
Sampai-sampai Wenger mengejek Stoke City bukanlah tim sepakbola, namun tim rugby yang menurunkan seni dari sebuah pertandingan sepakbola.
Ia pun sempat menyarankan kepada FIFA untuk menghapus lemparan ke dalam di olahraga paling populer di dunia itu.
Ya, saat di tahun 2013an ada Rory Delap dengan 'jurus' lemparan ke dalamnya, sekarang 'jurus' tersebut dimiliki oleh punggawa Timnas Indonesia yang terbukti begitu ampuh.