Berita News
PJR Ungkap Alasan Oknum TNI Todongkan Pistol di Tol Jagowari, Gakkun TNI Sebut Berdinas di Kemenhan
Kepala Unit PJR Tol Jagorawani Ipda Leoanardus Alvin mengungkapkan alasan oknum TNI todong pistol di Tol Jagorawi pada Minggu 18 September 2022.
Sementara itu, Direktur Pembinaan Penegakan Hukum (Dirbin Gakkum) Polisi Militer TNI Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad bahwa sopir tersebut merupakan oknum anggota TNI yang berdinas di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
“Sudah didapati yang bersangkutan merupakan pengamanan Kementerian Pertahanan,” kata Fuad saat dikonfirmasi, Senin.
Fuad menuturkan bahwa yang bersangkutan saat ini sudah diamankan oleh pihak Kemenhan.
Setelah pemeriksaan di Kemenhan, yang bersangkutan nantinya akan diserahkan ke Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI.
“Nanti akan diserahkan ke Puspom TNI untuk pemeriksaan lebih lanjut,” terang dia.
Panglima TNI Angkat Bicara
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menanggapi soal aksi oknum TNI todongkan pistol ke pengendara yang berada di Tol Jagorawi, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Jenderal Andika Perkasa pun mengucapkan terima kasih lewat video yang viral oknum TNI todongkan pistol di Tol Jagorawi.
“Terima kasih infonya. Saya akan telusuri dulu ya,” ujar Andika saat dikonfirmasi, Senin 19 September 2022.
Kemenhan : akan Diproses Hukum
Juru Bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, pengemudi yang menodongkan pistol segera diproses hukum di bagian internal Kementerian Pertahanan.
“Yang bersangkutan segera akan diproses hukum yang berlaku di bagian internal kemhan dan akan segera dikembalikan ke Mabes TNI sebagai atasan langsungnya. Proses hukum selanjutnya tentu ada di Mabes,” ujar Dahnil Anzar Simanjuntak ketika dihubungi melalui chat WA pada Senin 19 September 2022.
Kemenhan pun meminta maaf kepada masyarakat atas perilaku yang tidak pantas tersebut.

“Kedua, kami atas nama kemhan tentu memohon maaf kepada masyarakat atas prilaku tidak patut yang bersangkutan dan Kemhan berterimakasih kepada masyarakat yang telah aktif mengawasi prilaku personel Kemhan,” tambah Dahnil.
Identitas orang yang melakukan penodongan pistol adalah anggota prajurit TNI berinisial AS.