Berita Gianyar

Bule Rusia Ditemukan Tewas di Ubud, Terdapat Luka Lebam di Kepala Belakang Korban

Belobok Aleksandr (34) seorang warga berkebangsaan Rusia, ditemukan tewas dalam kondisi duduk di tempat tinggalnya di Museum Pendet, Jalan Raya Nyuh

Istimewa
Belobok Aleksandr (34) seorang warga berkebangsaan Rusia, ditemukan tewas dalam kondisi duduk di tempat tinggalnya di Museum Pendet, Jalan Raya Nyuh Bojog, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Belobok Aleksandr (34) seorang warga berkebangsaan Rusia, ditemukan tewas dalam kondisi duduk di tempat tinggalnya di Museum Pendet, Jalan Raya Nyuh Bojog, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali, Kamis 22 September 2022 sekitar pukul 21.00 Wita.

Belum diketahui penyebab kematian korban.

Namun ditemukan lebam di kepala bagian belakang korban.


Informasi dihimpun Tribun Bali, Jumat 23 September 2022, kasus ini pertama kali diketahui oleh teman korban, Yohan Rusli (33) asal Badung.

Di mana saat itu Rusli bersama tiga teman lainya datang ke Museum Pendet untuk bertemu korban.

Baca juga: Pemeriksaan Terduga Pelaku Pembunuh Ibu Tiri di Gianyar Libatkan Ahli Bahasa Isyarat


Saat itu, ia menanyakan keberadaan korban pada penjaga museum, Wayan Darsana yang kebetulan berjaga malam itu.

Selanjutnya mereka berdua mengecek keberadaan korban di kamarnya.

Mereka pun terkejut melihat dari depan kamar, korban terlihat berada di teras kamar dalam keadaan telungkup duduk di kursi dan kepala berada di meja menghadap ke bawah tanpa menggunakan busana.


Saat itu Rusli sempat memanggil-manggil korban, namun tidak ada respons.

Saat itu, ia juga melihat ada lebam di kepala bagian belakang korban.

Melihat hal tersebut, Rusli lantas menghubungi Polsek Ubud, guna proses lebih lanjut. 


Sekitar pukul Pukul 21.30 Wita personel Polsek Ubud yang dipimpin pawas Aipda I Dewa Gede Bagus Pranatha tiba di TKP dan melaksanakan olah TKP.

Pukul 22.30 Wita PMI Kabupaten Gianyar tiba di TKP dan langsung melakukan evakuasi terhadap jenazah korban untuk dibawa ke RS Aricanti guna pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: 96 Warga Gianyar Terdaftar Anggota Parpol Tanpa Sepengetahuan, ASN di Gianyar Resah


Diketahui, Rusli terakhir kali bertemu korban pada Minggu 18 September 2022 di daerah Canggu, Badung.

Setelah itu, korban sulit dihubungi.

Lalu ia berinisiatif menjenguk korban di tempat tinggalnya di Museum Pendet.

Rusli tak pernah menyangka akan bertemu korban dalam keadaan tak bernyawa.

Sebelumnya, korban juga tak pernah bercerita memiliki masalah ataupun persoalan kesehatan.


Kapolsek Ubud, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira mengatakan, penyebab kematian korban belum diketahui secara pasti.

Dan, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Karena itu, jenazah korban pun telah dibawa ke RSUP Sanglah.

"Sebab-sebab korban meninggal dunia belum diketahui secara pasti perlu dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut, guna menentukan penyebab secara pasti dari kematian korban," ujarnya.


Namun terkait luka lebam, Kompol Yudistira mengatakan, diduga bukan karena tindak kekerasan. Namun dugaan awal karena lebam mayat.

"Tidak ditemukan tanda kekerasan, diduga lebam itu karena posisi korban saat tewas. Karena yang kita temukan lebamnya di kawasan itu saja," ujarnya. (*)

 

 

Berita lainnya di Berita Gianyar
 

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved