Liga 1 Indonesia: Nasib Persib Bandung Di Klasemen, Hampir Sama Dengan 2 Penghuni Zona Merah

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Persib Bandung tampaknya memiliki kesamaan nasib dengan 2 tim penghuni zona merah di klasemen Liga 1 Musim 2022-2023.

Nasib Persib Bandung di klasemen Liga 1 sama seperti 2 tim papan bawah klasemen Liga 1 yakni RANS Nusantara FC dan Barito Putera.

Bukan soal nasib kekalahan namun adanya kesamaan jumlah gol yang sudah dicetak oleh musuh ke gawang sendiri sepanjang musim sampai pekan kesepuluh ini.

Hal ini tentu menjadi catatan yang harus diperhatikan oleh Luis Milla namun semenjak pelatih asal Spanyol itu naik kursi kepelatihan, nampaknya Persib Bandung sudah mulai berbenah.

Dengan statistik mencapai 20-an kebobolan, tentu ini bukan kesalahan murni milik Luis Milla.

Baca juga: Sosok Penting Bali United di Liga 1, Tahu Semua Karakter Pemain, Kerap Kontrol Emosi Rekannya

Saat ini, Barito Putera memiliki catatan kebobolan sebanyak 23 kali, Persib Bandung 22 kali kebobolan, dan RANS Nusantara FC sebanyak 21 kali kebobolan.

Terdekat, Persib Bandung akan menjamu Persija Jakarta dalam pekan ke-11 Liga 1 2022/2023.

Pertandingan ini berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jawa Barat, Minggu 2 Oktober 2022 mendatang.

Jika dibandingkan dengan Persija Jakarta, tingkat kebobolan klub yang berjulukan Macan Kemayoran itu jauh lebih rendah.

Tercatat baru lima gol yang bersarang ke gawang Persija Jakarta.

Baca juga: Persija Punya Sederet Catatan Mentereng Jelang Hadapi Persib, Belum Kalah di 9 Laga Terakhir

Adapun untuk peringkat di klasemen Liga 1 2022/2023, Persib Bandung kini menduduki urutan kedelapan dengan koleksi 16 poin.

Sementara Persija Jakarta yang mengemas 21 poin menempati posisi keempat.

Di puncak klasemen dihuni oleh Madura United dengan torehan 23 poin.

Luis Milla Disanjung Shin Tae-yong

Shin Tae-yong memuji semua hal yang sudah bisa diraih oleh Luis Milla bersama Timnas Indonesia dahulu dan tidak ayal membuatnya merasa bahwa Luis Milla adalah orang yang baik dan keren.

Baca juga: Pulihnya Teja Paku Alam dan Persaingan Sengit Kiper Utama di Persib Bandung, Siapa Dipilih Passos?

Pelatih asal Korea Selatan ini meskipun tidak begitu kenal dengan Luis Milla namun dirinya menaruh hormat yang besar terhadap pelatih asal Spanyol tersebut.

"Terkait Luis Milla jujur saya tidak tau dia. Begitu saya jadi pelatih timnas, banyak sekali cerita tentang dia," ujar Shin Tae-yong dalam jumpa pers di Hotel Harris, Bandung, Jumat 23 September 2022 lalu.

"Tapi saya melihat dia orang gentle dan baik," ucapnya.

Namun, pelatih asal Korea Selatan itu sebenarnya sudah lama terkesan dengan pelatih asal Spanyol.

Pelatih 52 tahun itu menilai bahwa sebenarnya itu sudah sewajarnya sesama pelatih saling menghormati.

Menurutnya pelatih yang baik itu memang yang saling menghormati dan menghargai.

"Karena itu juga dia bisa menilai saya dengan baik, dan saya juga ada pengalaman dengan pelatih spanyol di tahun 2018, saat Russia World Cup, kata Shin.

"Dengan dua pelatih Spanyol itu, saya jadi punya pengalaman bahwa orang Spanyol itu memang baik, gentle, dan keren. Jadi sesama pelatih itu saling menghormati dan hargai pelatih lain " tuturnya.

Saling puji memang sudah tak asing ditunjukkan oleh pelatih asing di sepak bola Indonesia.

Bahkan sebelumnya pelatih Persija, Thomas Doll juga sempat melempar pujian ke Shin Tae-yong.

Selain itu, tak sedikit pula pelatih lain yang juga melontarkan pujian.

Tetapi hal ini tak dibarengi dengan beberapa pelatih yang justru terlihat membandingkan antara pelatih lokal dan juru taktik asing.

Bahkan saat timnas U-16 Indonesia sukses meraih juara di Piala AFF U-16 2022 tak sedikit yang meneriakkan 'lokal pride'.

Meskipun memiliki capaian buruk yang setara dengan tim papan bawah Liga 1, namun Persib bandung yang sudah berada di bawah tangan dingin Luis Milla dipastikan akan memperbaiki catatan gemilangnya pada laga lanjutan di Liga 1 musim 2022/2023. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul Jelang Hadapi Persija Jakarta Persib Bandung Senasib Dengan 2 Tim Zona Merah