Berita Denpasar
Putu Minni, Wanita Denmark Membantu Bali Lewat Scholars of Sustenance (SOS)
Scholars of Sustenance (SOS) merupakan sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang sosial.
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Scholars of Sustenance (SOS) merupakan sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang sosial.
Berdomisili di Bali SOS bertujuan untuk membantu sesama dengan dalam bidang pengelolaan makanan.
Minni Vangsgaard selaku General Manager of Scholars of Sustenance (SOS) mengatakan mereka kah bertujuan untuk meminimalis adanya limbah sisa makanan.
“Setiap hari kami mengambil banyak makanan dari hotel dan restoran yang ada di Bali.

Makanan tersebut merupakan makanan yang masih layak untuk dikonsumsi,” ujar Minni.
Perempuan asal Denmark ini melihat masih banyak orang yang kurang mampu yang membutuhkan bantuan berupa makanan di Bali.
Oleh karena itu, makanan yang masalah itu mereka kah Saring sehingga bisa disalurkan ke yang membutuhkan.
Terkait sasaran, SOS berfokus pada daerah Bali secara berganti-gantian setiap kabupaten dan kotanya.
Namun kebanyakan sasaran diarahkan ke daerah perkotaan dan wilayah sekitar tujuan wisata.
Sebagai yayasan, Minni menyadari ada kebutuhan finansial yang harus dipenuhi sehingga segala operasional tetap berjalan.
Mulai dari membayar staf, akomodasi truk makanan, dan lain sebagainya.
Inilah mengaktivasi nya untuk menyelenggarakan acara Millions Mills Paddle.
“Acara ini sebagai bentuk penggalangan dana sehingga segala bidang operasional dapat berjalan.
Dengan demikian, tujuan utama kami dapat tercapai dan banyak orang terbantu dengan makanan layak tersebut,” tutur Minni saat ditemui di sela-sela acara.
Melalui penggalangan dana, pihaknya memastikan tidak ada limbah makanan yang dihasilkan.
Ia juga memastikan makanan tersebut benar-benar tersalurkan kepada orang yang membutuhkan.
Kali ini, ibu dua anak ini berupaya membuat sebuah acara penggalangan dana untuk menghasilkan uang untuk biaya operasional yayasan.
Dengan mengangkat tema Paddle, SOS dibantu stakeholder lainnya berhasil melibatkan 52 paddlers yang sangat antusias untuk menyumbangkan donasi.
Namun, acara ini bukan sekedar acara donasi biasa yang seperti pada umumnya.
Minni menyediakan feed back langsung kepada para donasi melalui acara ini.
“Terdapat banyak acara dukungan lainnya seperti Yoga, golf, hadiah undian, dan lain-lain.
Sehingga setelah berkompetisi, mereka bisa menikmati acara-acara lainnya,” tambah Minni.
Sejauh ini, SOS telah mengumpulkan donasi sekitar Rp 350.000.000 yang berasal dari komunitas disekitar Bali.
Ini sungguh luar biasa dan ia sangat berterima kasih untuk hal tersebut.
Sebagai orang yang sudah menetap di Bali selama 26 tahun, Minni merasa Bali sudah seperti rumahnya sendiri.
Ia merasa Bali sudah menjadi lebih menarik dan maju dibandingkan tahun 1996 saat ia baru tinggal di Bali.
Bergerak bersama SOS ini merupakan salah satu cara ia mengucapkan terima kasih kepada Bali.
Walaupun SOS merupakan pekerjaannya, perempauan yang senang disapa Putu Minni ini berharap tidak ada lagi masyarakat yang kekurangan makanan.
Namun, ia juga berharap tidak ada juga limbah makanan yang dihasilkan.
Kepada para wisatawan yang berkunjung ke Bali, terutama wisatawan asing, ia berharap mereka bisa saling membantu.
Karena saling membantu merupakan kebaikan yang diajarkan oleh Bali. (yun)