MotoGP
Marc Marquez Tampil Memukau Di Sesi Latihan Bebas, Namun Berada di Bawah 10 Besar MotoGP Jepang
MotoGP Aragon menjadi balapan pertamanya usai menjalani operasi, meskipun tidak full race ia tetap memberikan hasil yang positif bagi penggemar MotoGP
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kabar MotoGP hari ini, Marc Marquez tetap balapan meskipun belum pulih total.
Pembalap Repsol Honda itu kembali memacu kendaraannya di lintasan balap untuk kedua kalinya di akhir tahun ini.
MotoGP Aragon menjadi balapan pertamanya usai menjalani operasi, meskipun tidak full race ia tetap memberikan hasil yang positif bagi penggemar MotoGP.
Kemudian di MotoGP Jepang, ia kembali balapan dan kali ini full race meskipun berada di bawah 10 besar.
Baca juga: Gagal Berada di Posisi Terbaiknya di MotoGP Jepang, Fabio Quartararo Masih Kokoh di Puncak
Pembalap MotoGP yang telah beberapa kali meraih gelar juara dunia ini, sempat kesulitan dan harus beradaptasi saat balapan.
Meskipun begitu, pada sesi latihan bebas, ia sempat menjadi pole position namun saat balapan ia harus memacu motornya dengan menahan rasa sakit pada bahu kanannya.
Pembalap andalan Repsol Honda Marc Marquez mendapat pujian setelah menyelesaikan balapan MotoGP Jepang 2022.
Balapan MotoGP Jepang yang termasuk dalam rangkaian seri ke-16 kejuaraan dunia musim 2022 berlangsung di Sirkuit Motegi pada Minggu 25 September 2022 siang WIB.
Marc Marquez yang start dari posisi terdepan mengakhiri balapan tersebut dengan menempati peringkat keempat.
Dia finis di belakang Jack Miller dari tim Ducati, Brad Binder dari Red Bull KTM, dan Jorge Martin dari Prima Pramac Racing, yang menghuni posisi tiga besar.
Hasil ini membuat Marc Marquez harus menunggu lebih lama untuk mengukir podium ke-100 di kelas premier MotoGP.
Meski gagal meraih podium, Marc Marquez tetap mendapat pujian.
Pujian tersebut datang dari mantan pembalap MotoGP, Carlos Checa.
Menurut Carlos Checa, finis di peringkat keempat tetap menjadi pencapaian impresif bagi Marc Marquez.
Sebab, Marc Marquez harus berjuang dengan motor Honda yang terbilang sulit.
Baca juga: Johann Zarco Raih Posisi Terbaiknya di MotoGP Jepang, Ia Kalah Dari Jack Miller
Selain itu, Carlos Checa tak melupakan fakta bahwa Marc Marquez baru kembali dari absen panjang.
Setelah lama absen, Marc Marquez kembali membalap pada MotoGP Aragon, 18 September lalu.
“Perlu dicatat bahwa ini (motor Honda) adalah motor yang sulit, lihat di mana pebalap Honda yang lain berada,” kata Carlos Checa, dikutip dari Motosan.es.
“Dia (Marquez) juga tidak mengendarai motor atau balapan selama tiga bulan.”
“Hal terpenting adalah dia fit secara fisik dan mental,” ujar Carlos Checa.
Carlos Checa menilai, hasil yang diraih Marc Marquez bisa menjadi salah satu pelecut bagi Repsol Honda.
Baca juga: Brad Binder Pastikan Diri Berada di Podium MotoGP Jepang, Pembalap KTM Kembali Gemilang
Repsol Honda disebut perlu meningkatkan performa motor untuk bersaing pada MotoGP musim depan.
“Dia harus memberikan dorongan itu kepada tim pabrikan (Honda) untuk meningkatkan performa motor sehingga bisa bersaing di kejuaraan dunia 2023,” ucap Carlos Checa.
Pada MotoGP 2023, Marc Marquez tidak lagi berduet dengan Pol Espargaro.
Marc Marquez akan mengarungi musim 2023 bersama juara dunia 2020, Joan Mir.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul MotoGP Jepang: Pujian untuk Marquez, Tetap di Depan meski Pakai Motor Sulit