Berita Internasional
Keluarga Kerajaan Inggris Dapat 9 Hak Istimewa, Tak Perlu Punya SIM dan Paspor Hingga Bebas Pajak
Keluarga Kerajaan Inggris ternyata dapat 9 hak istimewa, tak perlu punya SIM dan paspor hingga bebas pajak, simak selengkapnya di sini.
Keluarga Kerajaan Inggris Dapat 9 Hak Istimewa, Tak Perlu Punya SIM dan Paspor Hingga Bebas Pajak
TRIBUN-BALI.COM - Keluarga Kerajaan Inggris ternyata memiliki banyak hak istimewa di dalam kehidupannya.
Berikut ini adalah hak istimewa atau privilege dalam kehidupan keluarga Inggris.
Tak hanya bergelimang harta, mereka juga diperbolehkan melanggar beberapa aturan maupun hukum karena statusnya itu.
Di sisi lain, ada beberapa kewajiban dan tanggung jawab yang harus dijalankan sebagai seorang bangsawan.
Selain itu, mereka juga terikat dengan protokol dan etika dalam setiap aspek kehidupannya termasuk tingkah laku sehari-hari.
Berikut adalah berbagai aturan yang tidak berlaku untuk para bangsawan Kerajaan Inggris, dikutip dari Kompas.com yang mengutip dari Insider.
Tidak dapat ditangkap atau menjadi subjek proses perdata dan pidana
Aturan ini khususnya hanya berlaku untuk pemimpin monarki Inggris, baik Raja Charles maupun pendahulunya.
Baca juga: Camilla Bisa Lebih Dulu Pilih Perhiasan Warisan Ratu Elizabeth II Sebelum Kate Middleton
Mereka memiliki kekebalan berdaulat yang membuatnya bebas dari hukum Inggris dan tidak bisa dituntut pidana atau perdata.
Namun mendiang Ratu Elizabeth dikatakan sangat berhati-hati untuk memastikan bahwa kegiatan dalam kapasitas pribadinya dilakukan dengan ketat sesuai dengan hukum.
Tak perlu mematuhi batas kecepatan berkendara
Keluarga Kerajaan Inggris bebas berkendara secepat maupun selambat apa pun selama disupiri oleh polisi untuk tugas resmi kerajaan.
Menurut The Sun, Undang-Undang Peraturan Lalu Lintas Jalan di Inggris memberikan izin bagi polisi, pemadam kebakaran, ambulans, dan kendaraan lembaga penegak hukum lainnya untuk melanggar batas kecepatan.
Karena bangsawan selalu dikendarai oleh pengawal polisi saat menyelesaikan tugas kerajaan, kendaraan mereka dengan demikian dibebaskan dari mengikuti peraturan kecepatan.