MotoGP
Aleix Espargaro Hilang 'Garangnya' Saat Balapan di MotoGP Thailand 2022
Di balapan MotoGP Thailand ia tidak mampu masuk lima besar di Sirkuit International Chang, Buriram, Thailand pada 2022 ini.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kabar MotoGP hari ini, pembalap MotoGP dari tim Aprilia Racing yakni Aleix Espargaro mulai tercecer kembali.
Di balapan MotoGP Thailand ia tidak mampu masuk lima besar di Sirkuit International Chang, Buriram, Thailand pada 2022 ini.
Mengawali balapan di bawah 10 besar atay posisi ke 13, Aleix masih belum bisa menunjukkan ke garangannya.
Baca juga: Hanya Terpaut 2 Poin, Quartararo Mulai Terancam Perebutan Gelar Juara MotoGP Tahun Ini
Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, tak masalah dengan posisinya yang akan memulai balapan seri ke-17 MotoGP Thailand 2022 dari belakang.
Aleix Espargaro harus menjalani balapan MotoGP Thailand 2022 dengan start dari posisi ke-13 di Sirkuit Chang, Thailand, Minggu 2 Oktober 2022.
Posisi ini didapatkan Aleix Espargaro bermulai dari sesi latihan bebas yang tak cukup cepat dalam menyelesaikan satu putaran.
Dia bahkan gagal untuk menembus kualifikasi 2 (Q2) setelah berada di luar sepuluh besar.
Perjuangan pembalap asal Spanyol dalam memperebutkan barisan depan gagal lagi di kualifikasi.
Dia mengaku mendapatkan banyak masalah pada motor RS-GP yang menyebabkan tak mendapatkan waktu terbaik.
Baca juga: Miguel Oliveira Pastikan Rebut Juara MotoGP Thailand 2022, Kandaskan Miller dan Bagnaia
Bahkan Espargaro tak sendirian, Maverick Vinales yang merupakannya di Aprilia juga tak bisa menembus barisan depan dan akan memulai dari urutan 17.
“Saya telah memberikan penampilan yang maksimal di lap terakhir saya,” ungkap Espargaro dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.
“Kami tidak memiliki traksi dengan ban belakang, kami sering salah menggunakan rem depan dan itu membuatnya kehilangan banyak performa setelah dua lap.”
Baca juga: Mengaku Sedih Usai MotoGP Jepang, Aleix Kini Bidik Poin di MotoGP Thailand 2022
“Kami tidak bisa memberikan lebih jauh, itu bahkan tidak mungkin untuk melaju di bawah 30,2 dan itulah mengapa saya memutuskan untuk berhenti.”
“Saya tidak tahu betul mengapa kami melakukannya dengan sangat buruk di sirkuit ini.”