Liga 1 2022
Kerusuhan Usai Pertandingan Arema vs Persebaya, Liga 1 Dihentikan Sementara, Banyak yang Meninggal
kericuhan usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu 1 Oktober 2022 malam hingga Minggu 2 Oktober 2022
Kejadian berlanjut dengan aksi lempar-lemparan antara suporter dengan petugas keamanan.
Lantaran kalah jumlah personel dan suporter tak dapat dikendalikan, petugas keamanan akhirnya mengeluarkan gas air mata.
Ada juga gas air mata yang mengarah ke tribun sehingga membuat suporter panik dan berusaha menyelamatkan diri.
Lantaran berdesak-desakan untuk menyelamatkan diri, banyak suporter baik pria maupun wanita yang jatuh dan terinjak.
Banyak juga yang mengalami sesak nafas hingga akhirnya jatuh dan tak sadarkan diri.

Liga 1 Dihentikan
Imbas dari kericuhan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk menghentikan kompetisi BRI Liga 1 selama sepekan.
Keputusan penghentian kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 selama sepekan disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
Penghentian kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 selama sepekan juga bertujuan untuk menghormati semua pihak dan menunggu proses investigasi.
"Keputusan tersebut (penghentian kompetisi selama sepekan) kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI," ungkap Akhmad Hadian Lukita dikutip dari laman PT LIB.
"Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya."
"Dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI," sambungnya.
PT LIB pun turut berbela sungkawa atas insiden kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu 1 Oktober 2022.
"Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut," ujar Akhmad Hadian Lukita.
"Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua," lanjutnya.