Tragedi Kanjuruhan
Paus Fransiskus dari Gereja Vatikan Roma Doakan Ratusan Korban Jiwa dalam Tragedi Kanjuruhan
Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 125 orang tewas (jumlah masih terus diupdate) bukan saja memantik kepedihan publik di Tanah Air, namun juga
TRIBUN-BALI.COM – Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 125 orang tewas (jumlah masih terus diupdate) bukan saja memantik kepedihan publik di Tanah Air, namun juga sejumlah pemain top dunia dan juga pemimpin Gereja Vatikan Roma, Paus Fransiskus.
Peristiwa tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Kabupaten Malang, Jawa Timur, terjadi pada 1 Oktober 2022 malam.
Tragedi Kanjuruhan itu terjadi setelah Arema FC kalah 2-3 melawan Persebaya Surabaya yang merupakan kekalahan perdana tuan rumah setelah 23 tahun.
Baca juga: Hilang Semangat Usai Tragedi Kanjuruhan, Bung Jebret Resmi Mundur dari Komentator Liga 1 2022-2023
Kemudian sejumlah suporter Arema yang tidak puas dengan hasil tersebut lalu turun ke lapangan setelah pertandingan berakhir.
Ribuan suporter tampak masuk ke lapangan sehingga berhadapan langsung dengan pihak keamanan.
Insiden bentrok pun tak terhindarkan hingga pihak kepolisian memutuskan untuk melepaskan gas air mata yang memantik kepanikan di tribun suporter.
Para suporter kemudian berusaha lari menyelamatkan diri masing-masing hingga terjadi penumpukan di pintu keluar Stadion Kanjuruhan.
Diduga, berjubelnya suporter ke titik sempit inilah yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa setelah terhimpit, berdesakan dan terinjak-injak.
Dalam laporan awal dari Kepolisian Daerah Jawa Timur membeberkan terdapat 127 korban jiwa yang meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan.
Kemudian korban meninggal sempat diwartakan bertambah menjadi 129, sebagaimana yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Jadi Sejarah Kelam, PSSI Minta Maaf, Manajemen Arema FC Bentuk Posko Informasi
Namun, laporan paling baru pada Minggu 2 Oktober 2022 sekira pukul 21.00 WIB mengungkapkan bahwa korban jiwa di Tragedi Kanjuruhan menjadi 125 orang.
Peristiwa memilukan inipun kemudian menjadi sorotan dunia, salah satunya dari pemimpin Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus.
Lewat misa pada Minggu 2 Oktober 2022 kemarin, secara khusus Paus Fransiskus turut menyampaikan duka cita mendalamnya dan mendoakan bagi para korban meninggal pada tragedi sepak bola di Malang Indonesia dan korban badai di Florida, Amerika Serikat.
“Saya berdoa untuk mereka yang kehilangan nyawa dan yang terluka setelah insiden yang terjadi selama pertandingan sepak bola di Malang, Indonesia,” kata Paus Fransiskus dikutip Tribun Bali via laman Vatican News, Senin 3 Oktober 2022.
Sementara itu, para pemain sepak bola top dunia Sergio Ramos dan Wayne Rooney menyampaikan duka mendalamnya atas Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan nyawa korban melayang.
Mantan pemain Timnas Inggris dan Man United, Wayne Rooney menyampaikan duka cita atas peristiwa Tragedi Kanjuruhan.
"Miris mendengar kejadian di Stadion Kanjuruhan di Indonesia tadi malam. Berita mengejutkan. Doa untuk semua keluarga dan teman serta semua orang yang terdampak," tulis Wayne Rooney melalui akun Twitter-nya.
Baca juga: Doni Gendong Anak Rebutan Keluar Stadion Kanjuruhan, Pasutri Tewas Terinjak-injak, Anaknya Selamat
Tidak hanya Wayne Rooney, mantan pemain Real Madrid yang kini memperkuat Paris Saint-Germain (PSG) Sergio Ramos juga melakukan hal yang sama. Dia menyebut bahwa kejadian ini sangat menyakitkan dan memilukan.
"Memilukan. Doa kami bersama para korban dan keluarga mereka," tulis Sergio Ramos dengan menambahkan tagar #Indonesia dan bendera Merah Putih.
Kejadian kelam di Stadion Kanjuruhan ini mendapat sorotan dari dunia. FIFA sudah angkat bicara dan mengatakan bahwa tragedi tersebut menjadi hari kelam bagi sepak bola.
“Dunia sepak bola dalam keadaan terpukul menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” ujar Gianni Infantino dilansir dari situs resmi FIFA.
“Ini adalah hari kelam bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia sepak bola, sebuah tragedi di luar pemahaman,” ucap dia.
“Saya menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga, rekan-rekan korban yang kehilangan nyawa setelah kejadian tragis ini,” kata dia menambahkan.
Infantino turut mendoakan untuk para korban meninggal dunia yang ada dalam insiden tragis kerusuhan Kanjuruhan.
“Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami tujukan kepada para korban, mereka yang terluka,” ucap dia.
“Bersama dengan rakyat Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Federasi Sepak Bola Indonesia, Liga Sepak Bola Indonesia, pada saat yang sulit ini,” katanya mengakhiri. (*)
>>> Baca berita terkait lainnya <<<
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dunia Tangisi Tragedi Kanjuruhan, Wayne Rooney dan Sergio Ramos: Doa Kami Untuk Korban