MotoGP
Ducati Bisa Kukuhkan Gelar Juara Dunia MotoGP, Marc Marquez Sebut Hal Ini
Rider Repsol Honda itu menyebut musim ini Ducati menjadikan pabrikkan yang mendominasi seri musim ini.
Setelah seri ke-10 MotoGP Jerman, El Diablo hanya sekali memperlebar keunggulan poin dari Bagnaia yaitu saat sang rival gagal finis di Jepang.
Selisih poin yang tadinya sangat besar yaitu 91 poin kini hampir dipangkas habis oleh Bagnaia.
Satu faktor yang membuat Quartararo kesulitan adalah bagaimana inferiornya motor Yamaha M1 dibanding motor Ducati Desmosedici GP milik Bagnaia.
Ketertinggalan besar dalam akselerasi dan top speed membuat Quartararo kesulitan dalam menyalip.
Ini diperparah dengan keunggulan Ducati dalam mencetak waktu lap yang kompetitif.
Baca juga: Johann Zarco Muluskan Langkah Bagnaia di MotoGP Thailand, Ini Kata Zarco
Sekadar informasi, dari delapan penunggang Desmosedici GP, tujuh di antaranya sudah mencetak pole position, termasuk dua rookie.
Quartararo yang dahulu dikenal punya taji dalam kualifikasi kini kesulitan untuk unjuk gigi.
Dalam enam seri terakhir, tak sekalipun pembalap asal Prancis tersebut berhasil merebut tiga posisi start di baris terdepan.
Ducati? Dalam rentang waktu yang sama setidaknya ada satu pembalap Ducati di posisi tiga besar dalam kualifikasi.
Malahan empat kali mereka melakukan sapu bersih.
Memang, tidak selamanya Bagnaia diuntungkan dengan kompetitifnya para pembalap Ducati.
Murid Valentino Rossi itu beberapa kali direpotkan teman sendiri, utamanya Enea Bastianini (Gresini Racing) yang akan menjadi rekan setimnya musim depan.