Berita Denpasar

Dampak Hujan, Pengaliran Air dari SPAM Penet ke Denpasar Berkurang 60 Liter/Detik

Dampak Hujan, PDAM Kota Denpasar hanya mendapat aliran air 20 liter per detik.

Istimewa/PDAM Denpasar
Kondisi air di SPAM Penet akibat hujan yang mengguyur Bali beberapa hari terakhir - Dampak Hujan, Pengaliran Air dari SPAM Penet ke Denpasar Berkurang 60 Liter/Detik 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hujan yang mengguyur wilayah Bali beberapa hari belakangan ini berdampak pada pengaliran air minum di Denpasar.

Karena tingkat kekeruhan air tinggi serta adanya material lumpur dan pasir membuat pengolahan air terganggu.

Hal ini juga berdampak pada jatah air minum untuk Perumda Air Minum Tirta Sewakadharma atau PDAM Kota Denpasar yang dialirkan dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Tukad Penet Provinsi Bali terganggu.

Pada Rabu 5 Oktober 2022, PDAM Kota Denpasar hanya mendapat aliran air 20 liter per detik.

Baca juga: Dewan Denpasar Minta Pembangunan Kanal PDAM Kota Denpasar Tak Molor, Segera Bisa Atasi Masalah

Padahal biasanya PDAM Denpasar mendapat jatah 80 liter per detik.

"Pagi ini pengaliran air dari SPAM Penet ke kami berkurang 60 liter per detik. Karena SPAM Penet ada pengurangan produksi akibat bendung karet kempes," kata Direktur Teknik Perumda Air Minum Kota Denpasar, Putu Yasa saat dihubungi pada Rabu 5 Oktober 2022.

Dengan berkurangnya pasokan air dari SPAM Penet tersebut, beberapa wilayah di Denpasar Barat pun mengalami gangguan.

Wilayah tersebut meliputi Kelurahan Padangsambian dan Padangsambian Kelod serta beberapa titik di Perumnas.

Putu Yasa mengatakan, pelanggan PDAM di Padangsambian Kelod sebanyak 3 ribuan, sedangkan di Kelurahan Padangsambian 4 ribuan.

Namun menurutnya tidak semua terganggu, karena dengan 20 liter per detik, daerah yang memiliki elevasi lebih rendah masih bisa terlayani.

"Yang elevasinya tinggi airnya akan mati, misal di wilayah Gunung Guntur, Gunung Lebah, maupun Bhuana Kubu," katanya.

Untuk antisipasi, pihaknya melalukan pengalihan air dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Belusung.

Selain itu, pihaknya juga menyiagakan sebanyak 5 mobil tangki air.

Di mana 4 mobil tangki berkapasitas 5.000 liter dan satu tangki dengan kapasitas 1.200 liter.

"Namun untuk gangguan di SPAM Penet ini kami siagakan dua tangki," katanya.

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat melakukan antisipasi saat musim hujan ini.

"Kami imbau masyarakat menyiapkan tandon-tandon air sehingga saat air mati masih ada persediaan air," katanya.

Selain itu, jika ada gangguan masyarakat juga diminta untuk menghubungi kontak PDAM Denpasar agar bisa disiapkan mobil tangki air.(*).

Kumpulan Artikel Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved