Bali United

Tak Hanya Arema FC, Pelatih Bali United Sebut Tragedi Kanjuruhan Menjadi Pukulan Semua Tim Liga 1

Tak Hanya Arema FC, Coach Teco Sebut Tragedi Kanjuruhan Menjadi Pukulan Semua Tim Liga 1

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Harun Ar Rasyid
baliutd.com
Coach Teco dalam jumpa pers jelang laga Persik Kediri pada 26 Agustus 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNGTragedi Kanjuruhan yang merenggut nyawa 131 orang menjadi pukulan bagi pelaku industri sepak bola di Indonesia, tidak hanya Arema FC saja, tapi juga seluruh klub-klub peserta BRI Liga 1 2022/2023.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra tak menampik ia dan anak asuhnya semua terkejut mendengar kabar buruk, situasi tidak baik dipersepakbolaan tanah air, memakan banyak kkorban jiwa memberikan dampak psikologis bagi tim peserta Liga, kesedihan mendalam turut dirasakan segenap pelatih, pemain dan official Bali United.

“Saya pikir bukan Bali United tapi semua tim ikut sedih. Saya sendiri tidak percaya banyak orang meninggal. Kasihan mereka,” ungkap Coach Teco kepada Tribun Bali, pada Rabu 5 Oktober 2022.

Kerusuhan Suporter di Stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022
Kerusuhan Suporter di Stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Laga Persita versus Bali United yang sedianya digelar pada Kamis 6 Oktober 2022 urung digelar karena masih dalam masa suasana duka perepakbolaan, memberikan penghormatan bagi para keluarga korban serta menunggu hasil investigasi pihak berwenang.

Gelaran Liga 1 yang memasuki pekan ke-12 pun harus mengalami penundaan minimal selama dua pekan kedepan.

Teco enggan berkomentar mengenai Tim Gabungan Independen Pencari Fakta tragedi Kanjuruhan yang diketuai Menkopolhukam Mahfud MD. Dirinya hanya berharap persepakbolaan Indonesia kedepannya lebih aman.

Jadwal kompetisi Liga 1 2022/2023 yang belum dipastikan kapan kelanjutannya, dimanfaatkan skuat Bali United untuk memaksimalkan recovery para pemain yang menderita cedera.

Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang usai laga Arema FC versus Persebaya Surabaya, Pada Sabtu 1 Oktober 2022 malam itu menjadi tragedi kelam sepak bola dunia.

Hal tersebut berdampak pada jalannya kompetisi yang sudah memasuki pekan ke-12 namun harus terhenti untuk sementara waktu paling singkat dua pekan kedepan.

Meski demikian, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, tak ingin skuat Bali United kehilangan performa para pemain yang sudah nyetel hingga pekan ke 11 kemarin, meskipun menderita 4 kekalahan.

Bali United terus berlatih rutin untuk menjaga kemampuan dan kekompakan pemain baik dari aspek fisik, teknik maupun taktik para pemain yang menjadi program Bali United dua pekan kedepan menunggu jalannnya kembali kompetisi yang tengah tertunda ini.

Coach Teco pun mendukung dan menghormati keputusan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai induk organisasi sepak bola, PT. Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator dan kepolisian selaku pemberi izin laga.

“Kami punya waktu buat kerja semua aspek dari fisik, teknik sama taktik,” ujar Coach Teco

Di samping itu, beberapa punggawa Bali United saat ini juga dirundung cedera, terbaru adalah Irfan Jaya yang menderita retak pada kaki dan masih mengggunakan alat bantu dalam beraktivitas.

Kemudian Sidik Saimima dan Kadek Agung Widnyana yang masih proses pemulihan usai menjalanni operasi akibat cedera.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved