Berita Karangasem
Terombang-ambing di Laut Selama 10 Jam, Nelayan di Karangasem Kembali Setelah 2 Kali Istirahat
Nengah Serinten (65), nelayan asal Banjar Dinas Tindih, Desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali kembali dengan selamat setelah teromba
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Nengah Serinten (65), nelayan asal Banjar Dinas Tindih, Desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali kembali dengan selamat setelah terombang -ambing di tengah laut sekitar 10 jam.
Yang bersangkutan kembali, Kamis 6 Oktober 2022 dini hari.
Pria yang berprofesi sebagai nelayan dinyatakan hilang oleh keluarganya, Rabu (5/10/2022) malam hari.
Mengingat yang bersangkutan tak kunjung datang dari melaut.
Baca juga: Bantuan Pasca Bencana Tahap II di Karangasem Segera Cair
Serinten turun melaut, Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 14.00 wita, dari Pantai Bulakan, Banjar Tegallanglangan, Desa Datah.
Sebelum dinyatakan hilang, Nengah Serinten sempat berpamitan ke keluarga untuk pergi melaut mencari ikan di perairan Karangasem.
Ia berangkat bersama dua orang rekannya, yakni I Made Buturan dan Nengah Jati dengan jukung berbeda.
Lalu mereka berpisah saat berada di laut.
Baca juga: Berzina di Dalam Mobil, Dua PNS Karangasem Ditetapkan Tersangka
Sekitar pukul 16.00 wita, kedua rekannya kembali ke darat dan menunggu kedatangan Serinten di pinggir pantai.
Lantaran tak kunjung datang, akhirnya kedua rekannya memutuskan untuk melakukan pencarian dan hasilnya nihil.
Malam harinya kembali dilakukan pencarian, tapi target tak ditemukan.
Kepala Satuan Polisi Air (Pol Air) Polres Karangasem, AKP I Gusti Bagus Sutedja, membenarkan kejadian tersebut.
Keluarga bersangkutan sempat melaporkan ke Pos SAR Kab. Karangasem.
Rencananya petugas tim gabungan akan melakukan pencarian, Kamis (6/10/2022) pagi.
Sebelum dilakukan pencarian oleh tim gabungan, I Nengah Serinten dinyatakan sudah kembali dari melaut.
Bersangkutan selamat setelah terombang - ambing dari pukul 14.00 - 03.00 wita. Tanpa ada luka. Korban hanya sedikit syok.
Kemungkinan karena cuaca di tengah laut.
Menurut penuturan keluarganya, yang bersangkutan terombang -ambing setelah tali start mesinnya rusak saat balik melaut.
I Nengah Serinten tetap berusaha ke darat dengan mendayung jukungnya. Dua kali beristirahat di rumpon lantaran tidak kuat mendayung dan tak menemukan orang.
"Korban ini berusaha mendayung ke darat. Karena tak kuat dan tidak ketemu orang, akhirnya istirahat sekitar rumpon sebanyak dua kali. Sekitar jam 03.00 wita baru sampai di darat,"ungkap AKP Gusti Bagus Sutedja, Kamis (6/10/2022).
Berita lainnya di Berita Karangasem