Persib Bandung

Kabar Persib Bandung: Luis Milla Rencana Liburan Ke Bali, Tinggalkan Bandung Demi Temui Ini

Kabar Persib Bandung, Luis Milla isi liburan latihan Maung Bandung dengan merencanakan untuk pergi ke Bali

dok ist/Persib
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla. Kabar Persib Bandung: Luis Milla Rencana Liburan Ke Bali, Tinggalkan Bandung Demi Temui Ini 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kabar Persib Bandung, Luis Milla isi liburan latihan Maung Bandung dengan merencanakan untuk pergi ke Bali.

Pelatih Persib Bandung, Luis Milla mengaku dirinya akan pergi ke Bali bukan hanya untuk liburan namun ingin menemui beberapa orang.

Bukan berburu pemain baru tapi ingin melihat teman-temannya yang masih tinggal di Bali usai dirinya pergi setelah menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, Luis Milla meliburkan tim Persib Bandung dari kegiatan selama tiga hari imbas Liga 1 ditunda karena tragedi Kanjuruhan.

Luis Milla mengaku, berencana berlibur di Kuta, Bali, untuk bertemu sahabatnya sesama warga Spanyol yang berada di Pulau Dewata.

Baca juga: Jeda Kompetisi Liga 1 2022: Luis Milla Terancam Ditinggal Pergi 7 Pemain Kunci Persib Bandung Ini

Mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut mengatakan, terakhir dirinya ke Bali adalah sekitar tiga tahun lalu, dan hingga kembali ke Indonesia kini, ia belum pernah sempat untuk menginjakkan kakinya di sana.

"Saya akan pergi ke Bali, karena terakhir saya berada di Indonesia tiga tahun lalu,”

“Sekarang setelah tiga tahun, saya ingin mengunjungi Bali dan bertemu teman-teman yang tinggal di Kuta," ujarnya kepada wartawan seusai memimpin latihan tim di Stadion Persib (Sidolig), Kota Bandung, Kamis 6 Oktober 2022.

Pelatih kelahiran Teruel, Spanyol, 12 Mei 1966 lalu tersebut mengatakan, alasan dirinya memilih Bali sebagai tempat liburannya.

Sebab selama dua tahun tinggal di Indonesia menangani timnas, ia menjadikan Pulau Dewata sebagai tempat tinggalnya, selain Jakarta.

Luis Milla memastikan akan memanfaatkan sebaik-baiknya masa liburan ini. Terlebih, Liga 1 2022/2023 belum menemui kejelasan kapan akan kembali digulirkan.

Baca juga: 3 Pemain Persib akan Jalani TC Bersama Timnas U20 di Turki dan Spanyol, Dipimpin Shin Tae-yong?

"Saya tinggal di Indonesia selama dua tahun. Tahun pertama saya di Jakarta dan tahun kedua di Bali. Di Bali ada banyak teman dari Spanyol yang tinggal di Indonesia.

Luis Milla mengatakan ingin menikmati makanan di sana.

"Saya mau makan malam di sana, itu rencananya," katanya. (cipta permana)

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono saat berada di Stadion Sidolig
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono saat berada di Stadion Sidolig (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy nugraha)

Bos Persib Ajak Hilangkan Rivalitas Antar Suporter

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahjono mengatakan kejadian kelam yang membuat 131 orang meninggal saat tragedi Kanjuruhan adalah teguran keras bagi seluruh stakeholder.

Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan Aremania itu meninggal terjadi pasca laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022 lalu.

"Kami turut menyerukan agar kita semua dapat berkaca dan memperbaiki segala kekurangan agar tidak ada lagi tragedi Kanjuruhan,” ujar Teddy, kemarin.

Baca juga: Eks Persib Berkibar di Copa Sudamericana Bersama Independiente, Bobotoh Ramai Beri Komentar Ini

Teddy juga mengajak semua suporter untuk bersama-sama bangkit dan memberikan yang terbaik untuk sepak bola Indonesia.

"Sudah cukup rivalitas antar supporter, sudah cukup korban jiwa yang jatuh, sekarang saatnya kita melihat ke depan untuk kemajuan sepak bola Indonesia," ujarnya.

Pengamat olahraga yang juga anggota TGIP Tragedi Kanjuruhan, Akmal Marhali, mengatakan para suporter telah menyampaikan pemikiran-pemikiran mereka dalam upaya menyelamatkan sepak bola Indonesia dari masalah yang ada selama ini.

"Termasuk di antaranya adalah menyampaikan agar kasus Tragedi Kanjuruhan atau meninggalnya suporter di lapangan sepak bola tidak terjadi lagi kedepannya,".

"Ini merupakan dukungan moral yang besar sekali dari para suporter." Lanjut Akmal Marhali

Ditemui usai memimpin rapat koordinasi evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan sepakbola Indonesia di kantor Kemenpora, Jakarta, kemarin, Menpora Zainudin Amali menegaskan kejadian di Stadion Kanjuruhan harus membawa perubahan ke arah positif.

Amali menekankan hal tersebut karena suporter sepak bola Indonesia selama ini membangun rivalitas cukup sengit.

“Sudah disepakati bahwa mulai sekarang tidak ada lagi narasi yang memprovokasi meskipun itu menjadi ciri khas tapi perlu disadari hal itulah yang menjadi pemicu,” ujarnya.

Amali mengajak seluruh suporter sepak bola Indonesia agar berkomitmen menuju arah perbaikan. Menurut Amali, suporter tetap menjadi bagian dari kemajuan industri sepakbola tanah air.

“Istilah yang sering didengar bahwa kita tidak ingin menempatkan suporter hanya sebagai konsumen tetapi mereka bagian dari ekosistem nasional,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS) Andy Wardhanaputra. Tragedi di Kanjuruhan, kata Andy, harus menjadi titik balik untuk evaluasi dunia sepak bola di Indonesia.

Evaluasi itu mulai dari manajemen pertandingan sampai mulai berubahnya rivalitas antar-suporter klub yang selama ini tumbuh subur.

"Kita harus evaluasi bersama, mudah-mudahan kedepannya kita bisa menyelenggarakan pertandingan dengan baik dan nyaman," ujar Andy.

Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca berharap tragedi di Kanjuruhan tak lagi terjadi.

"Saya berharap semoga insiden di Malang menjadi kasus terakhir di sepak bola Indonesia," ujarnya.

Menyusul tragedi di Kanjuruhan, kompetisi sepak bola di Tanah Air, mulai dari Liga 1 hingga Liga 3 harus dihentikan untuk waktu yang belum bisa dipastikan.

Selama tim investigasi belum selesai melakukan tugasnya, dipastikan tidak ada kompetisi sepak bola yang resmi bergulir. (*)

 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Persib Bandung Libur Latihan, Luis Milla Bakal Berwisata ke Bali Sekaligus Bertemu Sahabatnya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved