Berita Denpasar
4 Pemuda Asal Karangasem Hanyut di Denpasar, 1 Orang Meninggal, Duka Setelah Pesta Kelulusan Pesiar
Di Denpasar, seorang pemuda, I Gede Durga Wira Darma tewas karena hanyut terbawa arus sungai di Jalan Bungtomo, Banjar Mekar Manis, Desa Pemecutan Kaj
Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kabar duka datang dari beberapa lokasi di Bali akibat bencana alam banjir yang terjadi Sabtu, 8 Oktober 2022.
Di Denpasar, seorang pemuda, I Gede Durga Wira Darma tewas karena hanyut terbawa arus sungai di Jalan Bungtomo, Banjar Mekar Manis, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara, Pukul 03.00 Wita.
Diketahui pemuda tersebut baru saja pulang dari pesta perayaan kelulusan karena diterima di pesiar.
Harapan berganti berita duka setelah pesta selesai dan pulang ke kosnya saat hujan melanda Denpasar.
Kronologi kejadian nahas tersebut dipaparkan Kasi Humas Polresta Denpasar, I Ketut Sukadi.
Ada empat orang yang hanyut saat itu.
“Terdapat empat orang terlaporkan hanyut. Tiga diantaranya selamat. Satu orang meninggal dunia,” papar Kasi Humas Polresta Denpasar dalam keterangan resminya.
Saat kejadian, empat orang korban tersebut diketahui baru pulang dari rumah temannya di Jalan Gatsu untuk merayakan kelulusan karena diterima pesiar.
Baca juga: 1 Orang Meninggal Terseret Air Setelah Merayakan Kelulusan Kapal Pesiar di Bung Tomo Denpasar
Identitas keempat orang tersebut adalah I Wayan Mesiantara Putra, I Wayan Eka Muliasa, I Made Murdika, dan I Gede Durga Wira Darma.
Mereka pulang mengendarai dua unit sepeda motor dengan cara berboncengan.
Saat di TKP tidak jauh dari indekos korban, keempat korban melintasi jembatan yang airnya meluap yang menutup seluruh jalan.
Mereka nekat menerobos luapan air terebut.
Ketika berada di tengah luapan air, motor salah satu korban pun mati terkena air.
Miris, motor pun terseret air, kemudian kedua orang korban lainnya juga sama - sama terseret arus air.
Seorang saksi yakni Komang Budi Artana (26) menjelaskan, saat ia ingin ke kamar mandi, ia mendengar suara orang di luar meminta tolong.
Teriakan minta tolong tersebutug langsunng ditanggapinya, ia langsung lari ke luar mencari sumber suara.
Ia menemukan korban yakni I Wayan Eka Muliasa hanyut.
Komang Budi langsung berupaya menyelamatkan korban dengan menariknya ke pinggir sungai.
“Sedangkan di tempat lain sekiranya berjarak kurang lebih tujuh meter, saksi kembali melihat dua orang korban yaitu I Made Murdika dan I Wayan Mesiantara Putra meminta tolong sambil memegang pohon,” jelasnya.
Saksi langsung menolong kedua orang tersebut dengan menggunakan sebantang bambu yang dijulurkan ke arah korban.
Keduanya pun berhasil diselamatkan.
“Menurut korban yang selamat, masih ada satu orang lagi korban I Gede Durga Wira Darma dan satu unit sepeda motornya merek yamaha N-max, belum ditemukan,” ungkapnya.
Kasi Humas Polresta Denpasar mengatakan, sekira pukul 06.00 wita petugas Basarnas kota Denpasar bersama warga melakukan pencarian korban yang hilang di seputaran aliran sungai.
“Setelah lima jam pencarian, korban I Gede Durga Wira Darma ditemukan oleh warga dalam keadaan sudah meninggal tepatnya di Pura Penyampuhan yang berada di perbatasan Br. Mekar Manis dengan Br. Merta Yasa, desa Pemecutan kaja, kec. Denpasar Utara,” jelasnya.
Korban yang meninggal pun diidentifikasi oleh Tim Inavis dari Polresta Denpasar, kemudian dibawa ke RS Sanglah dengan menggunakan ambulan BPBD kota Denpasar.
Sepeda motor Yamaha N-Max dengan nopol DK 5112 TM yang dikendarai korban sudah ditemukan di dekat Pura Bedugul, Jalan Wibisana 4, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara.
Identitas Korban Hanyut
Korban Selamat
1. I Wayan Mesiantara Putra (18) seorang mahasiswa, alamat Banjar Dinas Kangin Seraya Timur, Kabupaten Karangasem,
2. I Wayan Eka Muliasa (28) swasta, alamat Banjar Dinas Kangin Seraya Timur, Kabupaten Karangasem,
3. I Made Murdika (29) Driver online, alamat Banjar Dinas Kangin Seraya Timur, Kabupaten Karangasem.
Korban Meninggal Dunia
1. I Gede Durga Wira Darma. (*)
Ikuti updatenya di Berita Denpasar