Berita Bangli
Jalan Putus di Bangli, 3 Korban Meninggal Berhasil Dievakuasi, Eka Setiawan Ungkap Kesulitannya
Proses evakuasi korban Jalan Erlangga di Bangli, berlangsung lebih dari tiga jam
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Proses evakuasi korban Jalan Erlangga di Bangli, Bali yang putus telah berhasil diselesaikan.
Proses evakuasi sendiri memakan waktu yang cukup lama yaitu berlangsung lebih dari tiga jam.
Melalui sambungan telepon dengan Tribun Bali, Eka Setiawan selaku Koordinator Lapangan mengaku mengalami kesulitan saat evakuasi.
Namun, hal itu dapat diatasi dengan cepat berkat kerja sama seluruh tim yang terlibat.
“Proses evakuasi sangat sulit dan baru selesai sekitar pukul 10.00 tadi. Semua berkat dukungan BASARNAS, TNI, Polri, BPBD, Dinkes, dan PMI di Bangli,” kata Eka Setiawan.
Baca juga: BREAKING NEWS : 3 Korban Tewas Dalam Mobil dan Motor yang Terperosok di Jalan Ambrol, Bangli
Ia menjelaskan, proses evakuasi mengalami kesulitan karena tanah longsoran yang masih sangat labil.
Selain itu, kondisi air juga masih aktif yang berasal dari sungai yang sangat deras.
Pipa saluran air PDAM yang putus juga menambah keaktifan air di sekitar lokasi.
Eka menuturkan, pihaknya juga sudah bersinergi dengan PDAM Bangli untuk mengatasi hal tersebut namun belum berhasil.
“Aktifnya air di sekitar lokasi kemudian memengaruhi kestabilan tanah. Kondisi ini sangat berisiko bahkan dengan sedikit pergerakan saja,” tambah Eka.
Saat evakuasi, anggota SAR ini bersyukur karena cuaca mendukung dengan tidak menurunkan hujan.
Namun, debit air yang berada di sungai sekitar lokasi cukup tinggi sehingga mempengaruhi kestabilan tanah.
Walaupun demikian, pencarian tetap dilakukan dengan tetap mengutamakan keselamatan personil dalam upaya evakuasi ini.
Tantangan juga didapat dari banyaknya masyarakat yang ingin melihat proses evakuasi.
Ditakutkan Eka, masyarakat dapat menambah beban jalan dan jembatan sehingga mengakibatkan korban baru.