Pengakuan Salah Satu Teman Korban Jalan Jebol di Bangli, Korban Sempat Disarankan Menginap

Pengakuan Salah Satu Teman Korban Jalan Jebol di Bangli, Korban Sempat Disarankan Menginap

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Berikut ini adalah pengakuan adik dan teman korban meninggal dalam insiden jebolnya Jalan Erlangga yang berlokasi di sebelah barat SPBU Sidembunut, Bangli pada Sabtu 8 Oktober 2022.

Akibat peristiwa jebolnya jalan Erlangga yang terjadi dini hari tadi, dua mobil dan satu motor terperosok ke dalam lubang.

Kejadian ini menyebabkan 3 orang meninggal, dengan rincian dua orang laki-laki dan satu orang perempuan.

Berdasarkan data yang diterima Kasat Lantas Polres Bangli pada Sabtu 8 Oktober 2022

Ada tiga orang korban yang berada di dalam mobil berjenis pick-up dalam kondisi selamat.

Tiga orang korban di dalam mobil pikap yang terdiri dari seorang sopir dan 2 penumpang mobil pikap berhasil selamat dan dievakuasi.

Saat ini ketiga korban sudah dirujuk ke IRD RSU Bangli untuk mendapatkan perawatan medis.

Korban peristiwa jalan jebol di Bangli ini tengah mendapatkan perawatan.

Kemudian, ada dua orang di dalam kendaraan minibus dengan merk Daihatsu Terios dalam kondisi meninggal dunia, dengan rincian satu laki-laki dan satu perempuan.

Selain itu, satu lagi pengendara motor berjenis kelamin laki-laki yang kabarnya juga turut menjadi korban meninggal.

Baca juga: Paman Salah Satu Korban Jalan Jebol di Bangli Baru Tahu Keponakannya Meninggal dari Grup WA

Pengakuan Teman Korban Sempat Meminta Putu Rian Sasmara untuk Menginap

Salah satu korban meninggal dalam peristiwa putusnya Jalan Erlangga di Bangli yakni I Putu Rian Sasmara (PRS).

Ia merupakan warga asal Banjar Sidembunut, Kelurahan Cempaga, Bangli berusia 25 tahun.

Saat kejadian, dirinya tengah mengendarai sepeda motor berwarna hitam.

Menurut keterangan teman yang terakhir bersama korban mengatakan jika dirinya dan Rian tengah berada di rumahnya.

Kemudian sekitar pukul 00.30 WITA, korban mengungkapkan ingin kembali ke rumahnya, namun ia pun sempat disarankan untuk menginap di rumah temannya.

Namun, PRS menolak dan meninggalkan rumah temannya menggunakan jaket hitam dan celana jeans berwarna coklat

Gita Savitri Sempat Kirim Pesan ke Adik dan Meminta Tolong

Lebih lanjut, adapun korban meninggal kedua dalam insiden tersebut yakni Gita Savitri perempuan berusia 35 tahun yang menjadi penumpang dari mobil Terios Hitam yang terperosok ke dalam jalan jebol di Bangli pada Sabtu 8 Oktober 2022 dini hari.

Menurut salah satu sakis yang merupakan adik korban bernama Made Krisnaya mengatakan jika dirinya sempat di WA oleh sang kakak untuk memberikan lokasinya saat itu sekitar pukul 02.02.

Krisnaya mengakui tidak mengetahui kemana dan dengan siapa korban akan pergi.

Berdasarkan data Kasat Lantas Polres Bangli yang diterima Tribun-Bali.com, korban berdomisili Denpasar dan bekerja sebagai karyawan Bank BUMN di Sanur.

Gita Sempat Hubungi Teman Minta Tolong

Selain itu, menurut salah satu teman korban yang turut mengenali korban ketiga insiden putusnya Jalan Erlangga di Bedugul atas nama Hosdianto Gunawan berusia 38 tahun, Arjun menyebut jika Gita sempat menghubunginya untuk meminta tolong.

Namun beberapa menit kemudian, hp korban dalam keadaan mati.

Daftar Korban

Inilah daftar nama korban dalam peristiwa jalan jebol di Jalan Erlangga, yang berada di Kecamatan Cempaga, Bangli pada 8 Oktober 2022:

Korban meninggal dunia :

1. Putu Rian Asmara, Laki, umur 25 th, asal Desa Sidembunut, Kel. Cempaga, Kec/Kab. Bangli menggunakan kendaraan R2 Jenis Vario 

2. Gita Savitri, umur 35 th, alamat JI. Suntanu IV Br. Bonbiyu Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, yang ada di dalam mobil Terios.

3. Hosdianto Gunawan, Laki, 38 th, Agama Budha, Swasta, alamat Perumahan Cempaka Mas Blok C/1, Dalung Kuta Utara, yang ada di dalam mobil Terios.

Korban selamat :

1. Ketut Pageh

2. Nyoman Lestari

3. Kadek Wahyu Putra

Saat ini seluruh korban dalam peristiwa ini telah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, BPBD, Dinkes, RSU dan PMI dan dilakukan ke IRD RSUD Bangli.

Jalan yang jebol pun diperkirakan cukup dalam yaitu sekitar 10 m dari permukaan jalan.

Selain itu, tim yang melakukan evakuasi juga terkendala medan yang licin dan curam.

Suara Teriakan Minta Tolong

Sebelumnya, sekitar pukul 00.30 WITA Polsek Bangli menerima laporan adanya jalan putus di Kelurahan Cempaga, Bali.

Suara teriakan orang minta tolong terdengar dari dalam jalan jebol tersebut.

Baca juga: Hendak ke Pasar bersama Istri dan Anak, Mobil Pageh Terperosok Saat Melintasi Jalan Ambrol di Bangli

Rupanya ada dua unit mobil yang terperosok di dalamnya.

Basarnas saat melakukan evakuasi menyelamatkan korban yang berada di mobil Terios dalam inisiden Jalan Erlangga Jebol di Bangli pada Sabtu 8 Oktober 2022. (Istimewa)

Mobil tersebut sebuah pikap warna putih dan mobil minibus warna hitam.

Ka SPK 3 Aiptu I Nengah Kariasa bersama piket fungsi langsung mendatangi TKP sambil melaporkan peristiwa tersebut kepada Kapolsek Bangli Kompol Made Dwi Puja Rimbawa, S.H.,M.H dan Posko Polres Bangli.

Proses evakuasi terhadap korban langsung dilakukan dengan menggunakan tali tambang dan tangga.

Evakuasi dipimpin oleh Kapolsek Bangli didampingi Pawas Iptu I Wayan Tilem Ardana.

Proses evakuasi korban juga melibatkan personil Polsek Bangli, Dalmas dan Samapta Polres Bangli.

Selain itu, proses evakuasi dalam peristiwa ini juga turut dipimpin langsung oleh Bupati Bangli

(*)