Bali United
Jokowi Pasang Badan Bagi Sepakbola Nasional, Ini Komentar Coach Teco Usai Indonesaia Lolos Sanksi
Soal Reformasi Sepak Bola Indonesia, Coach Teco Blak-blakan Kualitas Rumput & Fasilitas Sejumlah Stadion di Indonesia Kurang Layak
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Reformasi sepak bola Indonesia segera dilakukan Pemerintah Republik Indonesia bersama FIFA sebagai induk organisasi sepak bola dunia pasca tragedi memilukan di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan 131 orang usai laga Arema FC versus Persebaya Surabaya Sabtu 1 Oktober 2022 lalu.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menyambut positif keputusan FIFA yang tidak memberikan sanksi terhadap Indonesia setelah Presiden Indonesia Joko Widodo pasang badan atas tragedi kelam yang menjadi salah satu catatan tragedi terbesar sepak bola dunia.
"Kabar bagus buat sepak bola Indonesia," ujar Teco kepada Tribun Bali, pada Minggu 9 Oktober 2022.
Dalam pidato Presiden Jokowi, salah satu yang menjadi fokus pembenahan ialah infrastruktur stadion klub-klub Liga 1.
Usai kejadian itu, Jokowi juga langsung meminta audit total seluruh stadion di Indonesia untuk memastikan kelayakannya.
FIFA mengajak pemerintah Indonesia membentuk Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia menjadi lebih maju berstandar internasionl mulai dari sistem kompetisi, klub, stadion hingga prosesur aparat keamanan sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh.
Bahkan Presiden FIFA Gianni Infantino disebutkan Jokowi bakal datang langsung ke Indonesia padaaa bulan Oktober atau November 2022 ini.
Presiden FIFA bakal datang ke Indonesia untuk melihat struktur sepak bola di Indonesia dengan membentuk tim dan melakukan perbaikan.
Sebagai pelatih yang sudah lama berkiprah di Indonesia, Teco menyoroti kualitas rumput dan fasilitas beberapa stadion di Indonesia yang kurang layak agar kedepan dibenahi lagi di sepak bola Indonesia selain keamanan di stadion.
"Saya pikir kualitas rumput dan fasilitas dari berapa lapangan stadium liga 1 seharusnya bisa lebih bagus," ungkapnya. (*)
