Berita Tabanan
DED Jembatan Tukad Yeh Ho Disusun di Anggaran Induk 2023
Kasus hilang Luh Gede Puspasari, 19 tahun, menjadi pukulan keberadaan jembatan Tukad Yeh Ho. Jembatan itu penghubung dua Kecamatan. Jalur alternati
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Kasus hilang Luh Gede Puspasari, 19 tahun, menjadi pukulan keberadaan jembatan Tukad Yeh Ho. Jembatan itu penghubung dua Kecamatan.
Jalur alternatif. Yang menjadi jantung ekonomi masyarakat. Jembatan memutus jarak sekitar lebih dari tujuh kilometer.
Atas hal ini, Detail Engineering Design (DED) Jembatan akan disusun atau dianggarkan pada anggaran Induk 2023 mendatang.
Baca juga: Jadwal Donor Darah 13 Oktober 2022, Update Jadwal Donor Darah Pasca 20 Tahun Bom Bali
“Sudah dianggarkan DED di tahun depan. Membangun apapun harus ada DED.
Kalau sudah ada DED maka akan bisa dieksekusi,” ucap Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya, Rabu 12 Oktober 2022 di Kantor Bupati Tabanan.
Sanjaya menyatakan, bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan BPBD dan PU. Jembatan itu adalah penghubung dua Kecamatan.
Bahkan dirinya sering lewat di situ. Maka dari itu, kajian dan harapan ialah akan membuat jembatan tersebut.
Jembatan yang kokoh dan berkuakitas bagus, untuk melindungi warganya di antar Kecamatan tersebut.
“Jadi saya, akan mendampingi melihat jembatan itu. Jembatan bisa diperbaiki.
Supaya tidak sampai ada korban lagi.
Saya juga meminta, untuk sementara jangan memakai jalur yang itu karena itu membahayakan (ketika debit air tinggi),” ungkapnya.
Baca juga: The Nusa Dua Dipilih Jadi Tempat Penyelenggaraan Bali International Fashion Week 2022
Terpisah, Kepala Dinas PUPRKP Tabanan, I Made Kepala Dinas PUPRKP Tabanan, I Made Dedy Darma Saputra menyatakan bahwa untuk pembangunan jembatan belum dapat dilakukan tahun ini.
Pihaknya baru dalam tahap rencana penyusunan rancang bangunannya.